NABIRE- Dalam rangka memperingati Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2022, Pemerintah Kabupaten Nabire bekerja sama dengan PILI-Green Network menggelar Diskusi Terpumpun (Focus Group Discussion atau FGD) di Ruang Rapat Kantor BAPPEDA Nabire pada 10 Agustus 2022.
FGD dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nabire Herman Kayame, S.T., M.T untuk menggalang komitmen nyata beragam stakeholders untuk berperan aktif dalam menjaga ekosistem alam yang penting di bentang Nabire dan Papua Tangah.
Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2009, HKAN ditetapkan pada 10 Agustus. Penyelenggaraan kegiatan memperingati HKAN di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah bertujuan untuk menggaungkan secara luas akan pentingnya konservasi alam bagi ketahanan iklim dan perikehidupan berkelanjutan orang asli Papua (OAP).
Adapaun tema yang diusung pada HKAN Tahun 2022 ini, yaitu “Alam Jaga Kita, Kita Jaga Alam” yang bermakna memupuk kecintaan pada kekayaan alam dan keanekaragaman hayati serta menjunjung tinggi kearifan budaya adat asli wilayah Nabire dan Papua Tengah.
Hari peringatan ini menjadi momen strategis sebagai bagian dari tindak lanjut kebijakan Pemerintah Kabupaten Nabire mengenai keberadaan serta berfungsinya Tim Pengelola Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) di Kabupaten Nabire, yang mencakup luasan lebih dari 100 ribu hektar bentang hutan bernilai konservasi tinggi.
Herman Kayame, S.T., M.T. menyampaikan dukungan Pemda Nabire dan berharap keterlibatan aktif dinas-dinas terkait dalam rangkaian kegiatan peringatan HKAN Nabire yang juga akan dimeriahkan dengan beberapa agenda community expo dengan menampilkan keberhasilan komunitas adat di Nabire yang dibina oleh perangkat daerah, dalam menjalankan praktik pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Sementara itu Kepala Bappeda Nabire Dr. H. Mukayat, S.Pd., M.Si., M.Pd. juga mengingatkan bahwa peringatan HKAN 2022 merupakan momentum yang baik bagi Kabupaten Nabire dalam menegaskan komitmen pelestarian alam dan pembangunan rendah karbon yang berketahanan iklim.
Kepala Bappeda menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nabire mendukung penuh Pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) dengan mengutamakan pemberdayaan kearifan adat sekitar kawasan yang bernilai konservasi tinggi.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Nabire untuk memajukan dan pengembangan sektor jasa lingkungan yang merupakan salah satu sektor unggulan, akan ditingkatkan pada tahun-tahun depan dengan peningkatan akses dan infastruktur untuk memudahkan wisatawan menjangkau objek-objek atau lokasi-lokasi wisata alam di wilayah Kabupaten Nabire, termasuk wilayah pegunungan, pantai, mangrove, dan pesisir.
Masih dalam kesempatan ini, Andrea Aditya Widhyanto dari PILI Green Network selaku mitra Pemda dan moderator acara ini juga menekankan bahwa peringatan HKAN Tahun 2022 di Kabupaten Nabire diharapkan mempertegas pentingnya kolaborasi antarpihak dalam memajukan masyarakat adat di dalam dan sekitar kawasan hutan dalam pengelolaan keanekaragaman hayati secara lestari.
Pemikiran ini juga selaras dengan program Balai Besar KSDA Papua dan Taman Nasional Teluk Cenderawasih, melalui program kemitraan konservasi, dalam memajukan usaha ekonomi dan sosial budaya masyarakat adat sekitar KSA/KPA dan daerah penyangga kawasan konservasi di lanskap Papua Tengah. [Tim/ Pili]
2,509 orang membaca tulisan ini