Nabirekab.go.id – Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), kerja sama penyediaan layanan kesehatan bagi masyarakat Distrik Yamor.
“Setiap orang berhak atas taraf kehidupan yang memadai untuk kesehatan, kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarganya. Didalamnya, termasuk hak atas sandang, pangan, papan dan termasuk hak atas pelayanan kesehatan serta pelayanan sosial yang diperlukan. Oleh karena itu, Distrik Yamor sangat kasihan sekali dari segi pelayanan kesehatan. Distrik Yamor masuk dalam Kabupaten Kaimana tetapi jaraknya sangat jauh dari Kaimana sehingga Pemda Nabire dan Pemda Kaimana sudah tanda tangan kerja sama pelayanan kesehatan bagi masyarakat Distrik Yamor,” kata Bupati Mesak, Kamis, 28 Juni 2023.
“Distrik Yamor lebih dekat dengan Kabupaten Nabire. Jadi, pelayanan kesehatan dilayani dari Nabire. Kami sudah MoU dengan Bupati Kaimana, Freddy Thie. MoU ini adalah bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Nabire dan Kabupaten Kaimana memiliki visi yang sama, yakni penyediaan layanan kesehatan masyarakat yang adalah hak warga negara,” kata Bupati Mesak.
Pada saat penandatangan MoU, Bupati Kaimana, Freddy Thie mengatakan, “Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Nabire, sobat Mesak Magai, yang telah ikhlas dan menerima kerja sama ini dalam memberikan ruang bagi basudara kita di Distrik Yamor menikmati pelayanan kesehatan di RSUD Nabire ke depannya.”
Kita Serius Masalah Kesehatan
Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos, M.Si mengatakan, masalah kesehatan adalah masalah utama karena itu pihaknya serius dan sekaligus meminta kepada semua tenaga medis, para medis dan perangkat daerah terkait untuk konsentrasi dan serius dengan masalah kesehatan di Kabupaten Nabire.
“Kita ketahui bersama bahwa fasilitas Kesehatan di Kabupaten Nabire didominasi oleh Puskesmas yaitu sekitar 33 unit dan jumlah rumah sakit kita hanya ada 1 unit yang melayani wilayah Meepago. Poliklinik swasta ada sekitar 8 unit di Kabupaten Nabire, salah satunya adalah saya resmikan hari ini,” kata Bupati.
Berkenaan dengan ini, kata Bupati “Saya minta kepada semua tenaga medis, para medis dan perangkat daerah terkait untuk konsentrasi dan serius dengan pelayanan kesehatan di Kabupaten Nabire. Poliklinik itu pilihan terakhir bagi masyarakat kita yang berekonomi lemah. Saya minta sekali lagi kita benahi Puskesmas dan fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah, baik fasilitasnya maupun pelayanannya.”
Bupati Mesak menjelaskan, berdasarkan data tahun 2022, HIV/AIDS 8.640 kasus, diare 5.978 kasus, malaria 2.341 kasus, TB Paru 827 kasus, kusta 201 kasus. Oleh karena itu, pihaknya serius dengan bidang kesehatan ini.
Bupati juga mengatakan, data tahun lalu, hanya sebanyak 2.580 bayi dan balita yang sudah menerima imunisasi campak, 2.841 imunisasi BCG, 2.504 imunisasi Polio 4, 2.483 imunisasi HB0 (saat lahir) dan 2.436 imunisasi DPT. “Padahal, saya lihat jumlah kelahiran banyak. Ini banyak bayi tidak imunisasi. Kita tingkatkan sosialisasi dan memastikan semua bayi mendapatkan imunisasi,” kata Bupati.
“Mari kita melayani dengan hati karena Tuhan menempatkan kita bertugas untuk melayani masyarakat. Sehingga kita harus mengenal panggilan apa pun kendala yang ada,“ ajak Bupati Mesak. (Tim Dinkominfo Nabire)
388,052 orang membaca tulisan ini