Nabirekab.go.id — Pemerintah Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, secara resmi meluncurkan Aplikasi Simagai Hebat (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Terintegrasi Hebat), sebagai bagian dari langkah konkret reformasi birokrasi dan percepatan transformasi digital dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Peluncuran aplikasi ini digelar di Auditorium RRI Nabire dan dibuka langsung oleh Bupati Nabire, Mesak Magai, pada Rabu (21/5/2025). Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat tinggi, antara lain Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Deputi Sistem Informasi dan Digitalisasi ASN Suharmen, serta Kepala Kantor Regional IX BKN Jayapura Hardianawati. Hadir pula Sekda Provinsi Papua Tengah Silwanus Sumule, unsur Forkopimda, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Nabire.
Aplikasi Simagai Hebat dikembangkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Nabire sebagai tindak lanjut dari Peraturan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2023 tentang Sistem Informasi ASN (SIASN). Sistem ini telah terintegrasi dengan database nasional dan menjadi platform utama pengelolaan data kepegawaian secara digital dan real-time, mencakup proses mutasi, kenaikan pangkat, pensiun, serta pemutakhiran data ASN.
Menurut Kepala BKSDM, Yohanes Pigome, keunggulan utama Simagai Hebat terletak pada efisiensi dan transparansi proses administrasi kepegawaian.
“Melalui Simagai Hebat, OPD dapat langsung menginput data ASN secara mandiri. BKSDM hanya melakukan verifikasi dan validasi awal, sehingga proses menjadi lebih cepat, ringkas, dan akurat,” jelasnya.
Nama Simagai Hebat merupakan singkatan sistem, sekaligus merujuk pada nama belakang Bupati Mesak Magai sebagai simbol kepemimpinan yang berkomitmen terhadap pembangunan birokrasi yang profesional, bersih, dan modern. Aplikasi ini menjadi salah satu program prioritas digitalisasi ASN di Kabupaten Nabire.
Dalam sambutannya, Bupati Mesak Magai menyatakan bahwa peluncuran Simagai Hebat adalah jawaban atas persoalan kepegawaian yang selama ini menghambat efektivitas birokrasi.
“Sejak saya dilantik, kami telah memberhentikan lebih dari 200 ASN yang tidak terdaftar dalam SIASN. Ini adalah langkah tegas untuk menjaga integritas birokrasi dan mencegah kerugian negara akibat data fiktif,” tegas Bupati.
Ia juga menyoroti fenomena ASN yang secara administratif tercatat di Kabupaten Nabire, namun bekerja di wilayah lain. Melalui Simagai Hebat, lanjutnya, pemerintah dapat memastikan setiap ASN benar-benar terdata, terdigitalisasi, dan termonitor dalam satu sistem nasional yang aman dan terkoneksi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mesak juga menyampaikan apresiasi kepada Prof. Zudan Arif Fakrulloh, atas kontribusinya saat menjabat Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, yang dinilai sangat berperan dalam percepatan distribusi blangko KTP untuk Provinsi Papua Tengah.
“Berkat dukungan beliau, kini lebih dari 70% penduduk Nabire sudah memiliki KTP dengan identitas provinsi baru,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan penandatanganan prasasti dan berita acara peluncuran Aplikasi Simagai Hebat, serta penyerahan simbolis SK Kenaikan Pangkat bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nabire.
Dengan peluncuran Simagai Hebat, Pemerintah Kabupaten Nabire menetapkan langkah maju dalam reformasi digital ASN yang akuntabel dan efisien. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi role model sistem informasi kepegawaian terintegrasi di tingkat Provinsi Papua Tengah dan bahkan nasional. ** (AdminY)
4,464 orang membaca tulisan ini