NABIRE – Balai Besar Pengembangan SDM (BBPSDM) Kominfo Makassar bekerja sama dengan Dinas Kominfo Nabire menggelar Pelatihan Digital Enterprenership Academy (DEA) atau Akademi Kewirausahaan Digital dengan skema pelatihan “Woman in Digital Enterprenership” (Perempuan dalam Kewirausahaan Digital) pada tanggal 12-13 Agustus 2022 di Hotel Mahavira 1, Nabire.
Pelatihan ini diikuti oleh kurang lebih 65 orang peserta khusus perempuan yg telah memiliki usaha maupun yang akan memulai usaha baru. Mereka dibekali skill digital dan pemasaran diguital agar dapat memasarkan produknya secara online.
Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Kominfo Makassar, diwakili pejabat Sub Koordinator Pengembangan SDM Kominfo Makassar, Herman, S.KOM,. M.T. dalam sambutannya mengatakan, pelatihan DEA merupakan pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka mempersiapkan SDM unggul di era revolusi industri 4.0.
“Agar bisa bertahan, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus bisa menggunakan teknologi dalam usahanya. Namun saat ini, masih ada pelaku UMKM yang belum melek teknologi. Padahal banyak manfaat yang bisa diperoleh pelaku UMKM jika sudah familiar menggunakan teknologi. Termasuk memanfaatkan internet untuk pemasaran produk mereka. Untuk mendorong UMKM di Indonesia makin berkembang, Skema Woman in Digital Enterprenership lebih pada hal-hal praktis terkait pengelolaan keuangan usaha di era digital,” kata Herman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Nabire, Yermias Degei dalam sambutannya mengatakan, Pelatihan DEA ini sangat penting karena di era digital ini, setiap pelaku usaha mikro kecil menengah atau siapa pun yang baru memulai usaha wajib memiliki digital skill atau katerampilan digital.
“Dan, inilah salah satu kesempatan untuk memiliki digital skill tersebut. Kita harapkan bersama bahwa, pasca pelatihan ini mulai bermunculan pelaku usaha mikro kecil menengah di Nabire yang memiliki skill digital sehingga usahanya berkembang dan sukses untuk kesejahteraan keluarganya, sesama dan kemajuan kabupaten nabire yang kita cintai ini,” katanya.
Yermias menjelaskan, “Pelatihan DEA ini sangat penting. Dan, kesadaran pentingnya pelatihan semacam ini telah disadari oleh masyarakat di Nabire. Hal ini terbukti dengan pendaftar yang membludak, dalam dua hari terakhir ini, WA yang masuk ke HP saya cukup banyak tetapi kuotanya terbatas. Oleh karena itu, peserta yang hadir hari ini adalah peserta yang beruntung, dapat materi penting, dapat sertifikat, dapat uang saku.” [Tim]
3,373 orang membaca tulisan ini