Nabirekab -. Progres pembangunan Bandara Nabire Baru terus berlanjut, baik sisi udara (landasan pacu, apron dan utilitas lainnya) maupun sisi darat (terminal penumpang, tempat parkir kendaraan dan lainnya)
Akselerasi pembangunan tersebut dimulai sejak rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke proyek pembangunan Bandara Nabire Baru pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017 silam. Tahun-tahun sebelumnya dan sesudah kunjungan orang nomor satu tersebut, Pemerintah Kabupaten Nabire dan Pemerintah Provinsi Papua melakukan land clearing area calon bandara tersebut seluas kurang lebih 400 hektar. Saat itu Presiden Jokowi mendapatkan penjelasan soal rencana pembangunan Bandara Nabire Baru dari salah satu pejabat Kementerian Perhubungan, Presiden Jokowi meminta agar proyek tersebut dikerjakan dalam kurun waktu 2-3 tahun, selesai pada akhir 2019 atau maksimal awal 2020.
Dalam perkembangannya masih terkendala persyaratan administrasi dan teknis. Menyikapi kekurangan tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Nabire mengambil langkah cepat sehingga tahun 2018 segala persyaratan administrasi sudah beres. Selanjutnya ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan dan BAPPENAS untuk melakukan kajian teknis dan merencanakan skema pembiayaannya. Setelah melalui berbagai proses, maka proyek terus berlangsung hingga saat ini.
Yang menjadi harapan seluruh pihak, pembangunan Bandara Nabire Baru tersebut dapat berjalan lancar sehingga keinginan masyarakat dalam waktu dekat untuk dapat menikmati penerbangan keluar masuk Nabire dengan menggunakan moda transportasi pesawat udara berbadan besar dapat secepatnya terwujud. (war.)
3,105 orang membaca tulisan ini