Nabire. Dalam rangka Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Kabupaten Nabire maka pada beberapa waktu lalu telah diadakan Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nabire tepatnya pada Tangga 21 Oktober 2020, bertempat di ruang Rapat Aula Setda, yang berlangsung pada pukul 09.00 – 01.30. Yang mengagendakan rapat lanjutan persiapan dan pelaksanaan pencegahan/ pengendalian pelanggaran protocol kesehatan covid-19.
Yang dihadiri oleh : Sekretaris Daerah (Sekda) Nabire, Daniel Maipon S.STP, dan beberapa pejabat Lingkungan pemerintahan Kabupaten Nabire diantaranya Victor Fun, Toto Harmiko, La Halim, I.y Rumy, D Nurlette, dr Mario, ST Aisah, K Maniawasi, Fatmawati, Stev L, Laode Januwarni, Hasbi, Taufik, Sandi, Suganto, Vibert TI, Syahrul N, Husen, Taufik
Tanggapan negatif masyarakat terhadap penerapan prosedur covid-19 :
1. Kurangnya sosialisasi membuat warga acuh akan kesehatan dirinya
2. Saat sosialisasi harus ada juga pembagian masker selain brosur seperti dipasar
3. Kesehatan dianggap akal-akalan mengenai pandemi covid-19 ini
4. Cara bertindak untuk menangani covid yang semakin meningkat
5. Pemberian Sanksi untuk warga yang melanggar protokol kesehatan
Masukkan lainnya :
Beranggapan bahwa penanganan di Nabire berjalan dengan sangat lambat
Atas sanksi yang diberikan, jangan langsung memberi sanksi Administrasi tapi berikan pilihan sanksi sosial , jika pelanggar memilih sanksi sosial maka anggota dilarang memaksanya
Titik penindakan cukup 1 saja di area sentral masyarakat keluar masuk, Namun dilihat juga dari tempat yang dilewati masyarakat
Anggota yang terlibat dalam penindakan tersebut harus jelas entah dari (Polri, TNI, Pol PP ) atau mungkin ada tambahan anggota dari pihak lain nya
Persiapkan segalanya dari peralatan maupun konsumsi, agar nantinya tidak ada keluhan keluhan dari para anggota yang mengikuti penindakan tersebut.
Berikut adalah Tanggapan, dan masukkan dari berbagai pihak untuk pentingnya mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi seperti ini, dan semoga dengan adanya penegakan hukum protokol ini kedepan nya warga Nabire lebih waspada dan tak acuh lagi dengan ada nya virus covid-19.
Adanya Penegakan hukum protokol kesehatan khusus nya di Nabire, Dikarenakan kondisi di Nabire yang semakin memprihatinkan, dan semakin meningkatnya orang yang terpapar Virus Covid-19, dikarenakan kurang dan sadarnya akan kehadiran Virus tersebut, Maka akan diadakan razia dibeberapa titik tertentu entah berdiam disatu titik, atau diadakan patroli, penindakan akan dimulai pada tanggal 2 November 2020, penegakan hukum tersebut banyak menuai perhatian, dukungan, dan tanggapan dari berbagai masyarakat Nabire.
