21/11/2024

Postel & Penyiaran

Dengan berbagai kemajuan dibidang teknologi informasi dan komunikasi, jasa layanan pos hingga tahun 2010 (belum diperoleh data tahun 2011) masih tetap eksis di mata masyarakat, terutama bagi masyarakat yang belum terjangkau jaringan telepon maupun sektor perbankan, karena keberadaan Kantor Pos di Kabupaten Nabire dalam kegiatannya berupa pemberian pelayanan jasa lalulintas surat, uang dan barang.
Kantor Pos Nabire secara administrasi melayani Kabupaten Nabire, Paniai, Puncak Jaya, Dogiyai dan Intan Jaya, sedangkan fasilitas fisik pelayanan terdiri dari :
1. Kantor Pos Pemeriksa : 1 buah
2. Kantor Pos cabang luar kota : 1 buah
3. Rumah Pos : 1 buah
4. Kantor Pos Desa : 7 buah
5. Kantor Keliling Desa : –
6. Bis surat : –

Sedangakan Jenis layanan yang diberikan meliputi :
1. Penjualan benda pos dan materai
2. Pengiriman surat biasa, kilat, kilat khusus dan surat dinas kredit
3. Penerimaan, pengiriman dan pembayaran wesel pos
4. Penerimaan dan pengiriman giro pos, giro pos on line dan pembayaran cek pos.
5. Penerimaan dan pengiriman paket pos
6. Penerimaan dan pengiriman tabanas Batara
7. Pembayaran pensiun Taspen dan Asabri
8. Penerimaan setoran Bank Muamalat

Dari berbagai jenis layanan pos tersebut diatas, jumlah layanan yang diberikan sebagaimana tabel di bawah ini:

p1
Sumber : Kantor Pos Cabang Nabire

Sedangkan jumlah lalulintas wesel pos yang ada di Kantor Pos Nabire hingga tahun 2010 (data tahun 2011 belum diperoleh) yaitu :
– Penerimaan Wesel pos :
Dalam Negeri : 360 lembar dengan nilai
Rp. 5.952.148.000,-
Luar Negeri : –
– Pengiriman Wesel Pos
Dalam Negeri : 1.540 lembar dengan nilai
Rp. 12.501.936.000,-
Luar Negeri : –

Adapun pengguna jasa layanan Kantor Pos Nabire masih menggunakan data tahun 2009 seperti pada tabel berikut ini :

p2
Sumber : Kantor Pos Cabang Nabire

Dalam pelayanan komunikasi melalui jaringan telepon selain dilakukan oleh PT. Telkom Cabang Nabire, sejak tahun 2003 telah beroperasi Telkomsel untuk pelayanan jasa Telepon seluler (Hand Phone) dan disusul tahun 2004 oleh satelindo (Indosat) serta Fleksi dari Telkom.
Perluasan jaringan pelayanan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan komunikasi melalui Hand Phone baik Telkomsel maupun Indosat telah melakukan penambahan pembangunan menara/BST (Base Transceiver System) masing-masing :
– Telkomsel : 6 unit (Siriwini, SP1 Kalibumi, Samabusa, Girimulyo, Wanggar, Oyehe dan Kalinona)
– Satelindo : 3 unit (Girimulyo, Kalinona dan SP2 Kalibumi)
Dengan kemajuan dibidang teknologi informasi dan komunikasi, jalur komunikasi pun mengalami perkembangan. Saat ini berkembang teknologi internet sebagai salah satu alternatif sarana komunikasi. Di Kabupaten Nabire saat ini telah dibuka jasa layanan internet baik oleh pemerintah, swasta maupun oleh PT. Telkom.
Khusus dalam penyelenggaraan pemerintahan, kelancaran komunikasi antara Kabupaten dengan distrik maupun antar distrik sendiri, sarana yang digunakan adalah pesawat radio ssb dan telepon nirkabel. Dari 14 Distrik yang ada di Kabupaten Nabire, 10 Distrik telah dilengkapi radio ssb dan 7 Distrik dilengkapi telepon nirkabel serta 3 puskemas pembantu, sedangkan distrik yang belum ada sarana komunikasi yaitu Distrik Dipa, Menou, dan Distrik Nabire Barat, khusus Distrik Nabire karena berpusat di Ibu Kota Pemerintahan maka sarana komunikasi seperti radio ssb dan telepon nirkabel tidak diperlukan lagi.
Telepon Nirkabel sendiri merupakan bantuan dari Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua dan telah terpasang di Distrik Napan, Makimi, Teluk Kimi, Wanggar, Yaro, Yaur, Teluk Umar, Puskesmas Yaro I, Puskesmas Topo dan Pustu Makimi.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengakses informasi melalui sarana penyiaran di Kabupaten Nabire terdapat beberapa stasiun pemancar TV, Radio dan juga Media Cetak antara lain :
– Satu buah pemancar relay TV milik Pemda
– Satu buah Radio pemerintah (RRI)
– Tujuh Radio swasta (Swameka, Kiss, RKM, Prodika, Tasmania Angkasa dan Sang Surya FM)
– Satu buah media cetak lokal (Papua Post Nabire)
Khusus RRI yang merupakan lembaga penyiaran publik mempunyai peranan penting sebagai media penyiaran, lembaga penyiaran ini merupakan satu-satunya yang mampu menjangkau daerah-daerah terisolir yang tidak/belum bisa ditembus oleh lembaga penyiaran lainnya, masih menggunakan data tahun 2010, pemancar RRI yang beroperasi seperti pada tabel berikut :

p3
Sumber : RRI Pratama Cabang Nabire

Disamping melakukan penyiaran melalui studio RRI Nabire juga melayani siaran langsung terutama untuk kegiatan-kegiatan keagamaan, pemerintahan dan pendidikan. Masih data Tahun 2010 kegiatan siaran langsung yang dilaksanakan meliputi :
1. Siaran langsung umum (dalam kota Nabire) 43 kali
2. Siaran langsung umum (luat kota Nabire) 5 kali
3. Siaran langsung kebaktian minggu pagi 52 kali
4. Siaran langsung masjid 53 kali
5. Siaran langsung perayaan hari raya keagamaan 9 kali
LPP RRI dalam melakukan penyiaran selain program lokal, juga menyiarkan program nasional yaitu siaran programa I dan programa II yang dimulai 05.00 – 24.00 WIT dengan program acara sebagai berikut :
– Siaran Programa I :
1. Berita /Informasi : 33,45 %
2. Pendidikan : 13,85 %
3. Kebudayaan : 1,83 %
4. Hiburan : 39,37 %
5. Iklan/Penunjang : 11,50 %
– Siaran Programa II
1. Berita /Informasi : 6,25 %
2. Pendidikan : 1,53 %
3. Kebudayaan : –
4. Hiburan : 89,74%
5. Iklan/Penunjang : 2,48%

 1,312 orang membaca tulisan ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *