Keuangan

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Nabire (juga masih data tahun 2010) ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 2009 dan perubahannya melalui Peraturan Daerah Nomor : 16 tahun 2010 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahTahun Anggaran 2010. Jumlah APBD Tahun Anggaran 2010 tidak dapat kami rincikan secara detail, karena data tidak didapatkan dari sumbernya.
Setiap APBN/APBD baik pusat maupun daerah tidak terlepas dari Pendapatan yang berasal dari pajak daerah dan retribusi daerah. Semua itu bersumber dari wajib pajak dan retribusi. Adapun jumlah wajib pajak dan retribusi masih menggunakan data tahun 2007 adalah :
1. Pajak Reklame : 3.481 wajib pajak
2. Pajak Hotel : 4 wajib pajak
3. Pajak Rumah Sewa : 491 wajib pajak
4. Pajak Rumah Makan : 392 wajib pajak
5. Pajak Hiburan : 54 wajib pajak
6. Retribusi Kios : 26 wajib pajak
7. Retribusi Sewa Tanah : 210 wajib pajak
8. Retribusi Parkir : 20 wajib pajak
Jumlah : 4.678 wajib pajak
Untuk meningkatkan peningkatan pendapatan daerah melalui PAD telah dilakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi dilakukan seperti melalui penagihan kepada wajib pajak yang telah terdaftar agar tidak terjadi tunggakan. Sedangkan ekstensifikasi dilakukan melalui perluasan pendataan kepada para wajib pajak yang belum terdaftar sehingga dengan bertambahnya wajib pajak baru akan menambah Pendapatan Asli Daerah.
Dalam mendukung perputaran roda perekonomian Kabupaten Nabire peranan lembaga-lembaga keuangan seperti Bank sangat besar manfaatnya.
Berbagai jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat seperti pinjaman kredit, berbagai bentuk simpanan, pengiriman uang, pembayaran gaji pegawai, pembayaran rekening listrik dan telepon.
Pada awalnya di Kabupaten Nabire hanya ada satu Bank yaitu Bank Exim (sekarang Bank Mandiri), akan tetapi hingga tahun 2011 telah beroperasi 7 (tujuh) Bank yaitu :
1. Bank Mandiri : Jl. Pepera
2. Bank Pembangunan Daerah/Bank Papua : Jl.Yos Sudarso
Bank Pembangunan Daerah/Bank Papua : Jl.Karel Gobai
Bank Pembangunan Daerah/Bank Papua : SP.
3. Bank Rakyat Indonesia unit : Jl. Yos Sudarso
Bank Rakyat Indonesia unit : Karang Tumaritis
Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang : Jl. Merdeka
Bank Rakyat Indonesia : Kampung Bumi Raya
4. Bank Danamon : Jl. Yos Sudarso
5. Bank BNI : Jl. Yos Sudarso
6. Bank Muamalat (Kantor Pos) : Jl. Yos Sudarso
7. Bank Mega : Jln. Yos Sudarso
Untuk lebih jelasnya masing-masing bank kami dapat uraikan sebagai berikut :
1. Bank Mandiri
Bank Mandiri didirikan sesuai Akte Pendirian Nomor :
10 tanggal 2 Oktober 1998 dan secara yuridis dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 1999. Merupakan penggabungan empat bank pemerintah yaitu Bank Exim, Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya dan Bank Pembangunan Indonesia.
Bank Exim mulai beroperasi di Nabire tahun 1968 dengan lokasi di Kotalama dan tahun 1974 pindah ke jalan Pepera hingga saat ini. Pada tahun 1999 resmi bergabung menjadi bank Mandiri.
Produk dan jasa layanan yang diberikan meliputi :
a. Kredit
– Kredit konsumtif : KPR mandiri, multiguna mandiri, bebas agunan, mitrakarya mandiri dan agunan deposito mandiri.
– Kredit umum : kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit koperasi.
b. Tabungan : tabungan mandiri, tabungan rencana mandiri, tabungan haji mandiri dan mandiri dolar.
c. Deposito : deposito rupiah mandiri dan deposito valas mandiri.
d. Giro : giro rupiah mandiri dan giro valas mandiri.
Program unggulan bank mandiri adalah Mandiri Fiesta yaitu kesempatan untuk memenangkan hadiah bagi para penabung di bank Mandiri.
Dalam memberikan layanan jasa perbankan, Bank Mandiri menyediakan fasilitas layanan elektronik Banking yang meliputi :
– ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
– SMS Banking
– Internet Banking
– Call Mandiri
Disamping itu disediakan jasa layanan lainnya seperti : kartu kredit mandiri (mandiri visa card), mandiri bill payment, mandiri payroll package dan mandiri traveler cheque (MTC)
2. Bank Papua
Sebelumnya bernama Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya cabang Nabire, mulai beroperasi di Nabire pada tahun 1990, yang didirikan berdasarkan SK Menteri Keuangan RI. No : Kep.347/KM.13/1990 tanggal 1 Desember 1999.
Produk dan jasa layanan bank Papua terdiri dari :
a. Tabungan
– Simpeda
– Simanja
– Deposito berjangka 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan.
– Giro : giro perorangan, giro perusahaan dan giro yayasan.
b. Kredit
– Kredit Bank Papua Peduli
– Kredit kontrakting
– Kredit perdagangan
– Kredit usaha tani/ketahanan pangan
– Kredit griya bhakti (KPR/KPRD)
– Kredit wira bhakti
– Kredit abdi bhakti
– Kredit program pemerintah untuk pengusaha kecil (mikro)
– Kredit program pemerintah PHBK
c. Jasa
– Kiriman uang/transfer kliring online
– Safe depositit box
– Jaminan bank (bank garansi)
– Refrensi bank
– Transfer BI RTGS
– ATM
– Pembayaran : telkom, PDAM, PBB, telkomsel, indosat, pajak dan uang kuliah.
3. Bank Rakyat Indonesia
BRI pertamakali hadir di tengah-tengah masyarakat Nabire pada tahun 1991 berupa unit di jalan Yos Sudarso Nabire, kemudian menyusul BRI unit Karang Tumaritis tahun 1996, BRI cabang di jalan Merdeka tahun 2005 dan BRI unit di kampung Bumi Raya tahun 2007. Produk dan jasa layanan yang diberikan meliputi :
a. BRI Unit
– Pinjaman : kupedes, melayani usaha kecil dan mikro dengan plafond maximum Rp. 100.000.000,-
– Simpanan : simpedes, giro dan deposito.
– Produk Unggulan : pinjaman (kupedes) dan simpedes dengan persyaratan sangat mudah dengan bunga bersaing.
b. BRI Kantor Cabang
– Pinjaman : kredit modal kerja (KMK), kredit investasi, kredit perumahan (KPR) dan kredit KKB (kredit kendaraan bermotor). Fasilitas yang akan diluncurkan tahun 2008 yaitu kredit multi guna (KMG) dengan plafond minimal Rp. 100.000.000,- maximal Rp. 1 Milyar. Bunga sebesar 12% dan 12,50% setahun.
– Fasilitas lainnya berupa ATM dan kartu kredit.
4. Bank Danamon
Merupakan salah satu Bank Swasta Nasional yang cukup eksis dalam menjalankan fungsi perbankan, Bank Danamon mengeluarkan produk perbankan yang secara garis besar terdiri dari 3 produk yaitu :
a. Produk Funding :
– Tabungan Danamon dan Tabungan One (aman dan nyaman, kartu ATM, HP Banking, Autodebet, akses luas dan biaya ringan).
– Deposito ( berjangka biasa, on-call, berjangka advice )
– Giro ( giro biasa dan prima giro super 9 )
b. Produk Lending :
– Kredit Rekening Koran
– Kredit Angsuran Berjangka
– Kredit Multiguna
– Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit Pemilikan Mobil
– Kredit Intakas
c. Produk Banccasurance :
– Tabungan Pendidikan Bank Danamon
– Primajaya
– Kado-ku dan Rencana-ku
Jenis layanan yang diberikan kepada nasabah meliputi :
– Setoran tunai dan penarikan tunai rupiah on the counter
– Setoran tunai dan penarikan tunai valas ( khusus cabang valas).
– Transfer Bank lain
– Outgoing Transfer Valas
– Internasional Incoming Transfer
– Fasilitas Pembayaran (payment point)
– Kriman Uang Kilat (KU Kilat)
– Save Deposit Box (SDB) : untuk cabang tertentu
– Bank Draff dan Traveler Check
– Money Gram.

5. Bank BNI
Upaya BNI dalam pemenuhan kebutuhan keuangan konsumen, tidak saja pada peningkatan layanan nasabah semata, tetapi tercermin pada pengembangan produk simpanan maupun pinjaman.
Beberapa produk simpanan yang menjadi unggulan BNI yaitu :
– BNI Taplus
– BNI Taplus Utama
– BNI Haji
– BNI TKI
– BNI Card
– BNI Giro
– BNI Tapenas
– Rekening Dollar
Fasilitas kredit meliputi :
– Kredit kepemilikan rumah (KPR BNI Griya)
– BNI Multiguna
– Rekening Fleksi
Jasa layanan lampiran yaitu :
– Jasa pengolahan aset pribadi
– Dana pensiun
– Kartu kredit
– BNI Q-pay
– Fasilitas safe deposit box
Untuk Bank Mega dan Muamalat kami belum dapat sajikan dalam bentuk tulisan, karena data belum diperoleh.
Masing-masing bank berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat baik prosedur maupun fasilitas yang disediakan.
Sejalan dengan kemajuan dibidang teknologi, jasa layanan bank di Nabire khususnya dalam pengiriman uang telah dapat dilakukan secara On Line. Demikian juga pengambilan uang menggunakan kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) beroperasi selama 24 jam.
Dalam menjangkau wilayah pedalaman telah dirintis oleh Bank Papua dengan membuka/menempatkan petugasnya dibeberapa Distrik/cabang pedalaman, kemudian disusul oleh BRI, Sedangkan untuk bank muamalat dan mega, data secara rinci belum didapatkan.