nabirekab.go.id,- Pertanian adalah bagian integral dari pembangunan ekonomi dan daerah secara utuh, perkembangannya dipengaruhi oleh kinerja sektor-sektor perekonomian lainnya, dan sebaliknya kinerja pertanian juga mempengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Oleh karena itu strategi pembangunan daerah secara keseluruhan memiliki keterkaitan yang erat dengan sektor pertanian. Pada saat ini kita dihadapkan kepada fakta adanya alih fungsi lahan pertanian khususnya sawah secara besar-besaran. Rata-rata 100.000 hektar sawah setiap tahun dikonversi untuk kebutuhan pemukiman, industri dan lain sebagainya, di daerah-daerah sentra produksi pangan nasional, seperti pulau Jawa dan Sulawesi Selatan. Hal ini menjadi ancaman serius terhadap produksi pangan nasional, terutama secara khusus terhadap daerah-daerah penerima beras, sehingga menjadi sinyal kepada kita agar membangun ketahanan pangan kita dengan sungguh-sungguh. Demikian dikatakan Penjabat Bupati Sendius Wonda,SH,MSi, dalam mengawali sambutannya pada acara Panen Raya Padi di Kampung Bumi Raya Distrik Nabire Barat Kabupaten Nabire, Senin (11/01/16) dengan Tema :” Peningkatan Produksi Dan Produktivitas Padi Menuju Swasembada Beras Di Kabupaten Nabire.”
Selanjutnya, Sendius Wonda mengatakan Ketahanan Pangan sesuai Undang-Undang Nomor 7 tahun 1996 adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau dan pada pasal 45 Undang-Undang tersebut dikatakan bahwa pemerintah bersama masyarakat bertanggung jawab untuk mewujudkan ketahanan pangan. Sejalan dengan itu pula maka pemerintah lewat kepemimpinan Presiden Jokowi-JK melalui program Nawacita, ketahanan pangan dan kedaulatan pangan menjadi salah satu dari 9 (Sembilan) prioritas program pembangunan nasional yang telah diinternalisasikan melalui program upaya khusus (UPSUS) peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai (PAJALE) oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka pencapaian Swasembada pangan yang ditargetkan akan terwujud pada tahun 2017 mendatang.
Dirinya juga mengatakan, kegiatan ini hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi, tetapi sekaligus memotivasi kita sekalian baik sebagai pengambil keputusan, petugas maupun para petani selaku palaku pembangunan pertanian. Ditambahkannya, dari laporan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Nabire menunjukan bahwa ada peningkatan produksi dari target 4,35 Ton/HA gabah kering giling meningkat menjadi 4,71 Ton/HA gabah kering giling atau setara dengan 3,01 Ton beras per hektar, terlihat bahwa terjadi peningkatan sebesar 0,1%. Pencapaian target ini hendaknya memotivasi kita sekalian sebagai petugas maupun petani untuk terus meningkatkan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Nabire sehingga apa yang menjadi Nawacita Presiden Republik Indonesia yakni swasembada beras dapat terwujud di Kabupaten Nabire.
Dirinya juga menyambut baik program perluasan areal sawah 1.000 hektar di Kabupaten Nabire oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Nabire bersama Direktorat Zeni Angkatan Darat TNI dalam tahun 2016, yang bertujuan untuk menambah baku luas lahan sawah guna peningkatan produksi dalam rangka swasembada beras tetapi sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat petani. Mengakhiri sambutannya atas nama Pemerintah Daerah Dirinya menyampaikan Penghargaan dan terima kasih kepada Panglima Kodam XVII Cenderawasih beserta seluruh Jajarannya yang sudah bersama-sama dengan Dinas Pertanian secara khusus Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Nabire dalam mensukseskan program UPSUS peningkatan produksi Padi, Jagung dan Kedelai, juga penghargaan dan terima kasih kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura Provinsi Papua beserta jajarannya yang sudah memberikan perhatian dan dukungan dalam rangka mensukseskan program pembangunan pertanian tanaman pangan dan holtikultura di Kabupaten Nabire, serta Kepala Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Nabire beserta seluruh jajarannya dan juga kepada para Petani yang sudah melaksanakan semua program-program pertanian dalam rangka peningkatan produksi dengan baik.
Hadir pada acara tersebut Pangdam XVII Cenderawasih, Danrem 173 PVB Biak, Dandim 1705 Paniai, Kapolres Nabire, Kepala Tanaman Pangan Dan Holtikultura Provinsi Papua, Asisten I dan II Sekda Kabupaten Nabire, Para Pimpinan SKPD Kabupaten Nabire, para Tokoh Masyarakat, para Petani Kampung Bumi Raya dan tamu undangan lainnya.
1,004 orang membaca tulisan ini