Nabirekab.go.id – Senin (21/9) silam bertempat di SD YPK Paulus Sanoba dilaksanakan Kegiatan Peluncuran (Launching) Program Penyediaan Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah atau yang umum dikenal dengan program PMT-AS.
Dihadiri oleh Penjabat Bupati Nabire Sendius Wonda, SH. M.Si, Ibu Penjabat Bupati Sekaligus Ketua PKK Kab. Nabire, Sekda Kab. Nabire, Unsur Forkopimda Nabire beserta Tamu undangan lainnya, kegiatan ini diawali dengan Laporan ketua Panitia Kegiatan yakni Menase Yoteni, S.Sos, M.Si. Dalam Laporannya disampaikan bahwa Program PMT-AS ini yang Pedoman pelaksanaannya sesuai dengan yang diatur melalui Permendagri No. 18 Tahun 2011 bertujuan untuk :
- Meningkatkan kecukupan asupan gizi anak sekolah;
- Meningkatkan ketahanan fisik, konsentrasi belajar dan kehadiran anak sekolah;
- Meningkatkan kesehatan anak sekolah khususnya dalam penanggulangan penyakit kecacingan;
- Meningkatkan pengetahuan dan perilaku anak sekolah dalam PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan LBS (Lingkungan Bersih dan Sehat);
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan dan pengadaan pangan lokal;
- Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya perbaikan gizi anak sekolah, produksi pertanian, pendapatan masyarakat, dan kesejahteraan keluarga.
Lebih lanjut dikatakan bahwa berdasarkan hasil monitoring kelapangan oleh tim pokja PMT-AS ditetapkan 8 Sekolah dasar yang dapat diikutkan pada kegiatan PMT-AS yang dimaksud. Sekolah tersebut antara lain :
- SDN Inpres Kaliharapan
- SDN Inpres Kali Wadio
- SDN Inpres Waroki
- SDN Boratei
- SDN Inpres Samabusa
- SDN ALegen Korowa
- SD YPK Is Kejne Wadio
- SD YPK Paulus Sanoba.
Pada kesempatan ini pula, turut hadir dan memberikan sambutan, Perwakilan dari Badan Pangan Dunia (World Food Programme) Provinsi Papua ibu Inggrit, serta dilanjutkan dengan sambutan Penjabat Bupati Nabire sekaligus Meresmikan launching Program PMT-AS Kab. Nabire, ditandai dengan pemukulan Tifa.
Dalam sambutannya beliau berpesan bahwa gizi anak-anak seharusnya sudah dipersiapkan semenjak dini, bahkan semenjak proses pembuahan, gizi orang tuanya harus terpenuhi lebih dahulu, dengan nada sedikit berkelakar beliau berpesan “tidak perlu membuang-buang dan menghabiskan uang terlalu banyak untuk pesta pernikahan, lebih baik uang yang ada dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan proses untuk mendapatkan buah hati, pesan ini saya utamakan kepada saudara-saudara yang belum menikah, ataupun orang-orang tua yang akan menikahkan anaknya”.
Setelah Peresmian, dilanjutkan dengan penandatanganan Baliho PMT-AS oleh Penjabat Bupati, Ibu Ketua PKK, Forkopimda, Kepala-kepala Dinas terkait, perwakilan tokoh Masyarakat, dan kepala-kepala sekolah yang turut melaksanakan program ini. Selain itu secara simbolik diadakan penyematan kain celemek dan bandana kepada perwakilan ibu PKK yang mempersiapkan makanan PMT-AS tersebut. Perlu diketahui untuk Kab. Nabire, 2 macam menu makanan tambahan berbasis pangan lokal yang disediakan untuk program ini adalah hasil kreasi dari ibu-ibu PKK yang dinamai Bubur Nando untuk yang manis dan Bubur Gedo unuk bubur yang rasanya asin.
Setelah tamu undangan dipersilahkan menyicipi bubur Nando dan bubur Gedo, sembari menyaksikan pelepasan Balon gas ke udara oleh Penjabat Bupati, para tamu disuguhi oleh pertunjukan tari khas Papua yakni tari Yospan yang dipersembahkan oleh anak-anak SD YPK Paulus yang tergabung dalam tim Yospan.
Setelah menyantap makan siang bersama, kegiatan launching Program PMT-AS hari itu ditutup, selanjutnya diadakan rapat koordinasi antara kepala-kepala Dinas yang terkait dengan program ini seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Masyarakatdan Pemerintah Kampung, Dinas Pertanian & Perkebunan, dan tim dari WFP Provinsi Papua.
1,238 orang membaca tulisan ini