Nabirekab.go.id. Sabtu, 5 September 2015 Deklarasi Kampanye Damai di gelar. Kegiatan yang menjadi salah satu agenda wajib KPU ini berlangsung dengan damai dan tertib dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan di Daerah, Para Kandidat, Tim Sukses dari masing-masing kandidat, serta Anggota KPU Kabupaten Nabire.
Pada pidato singkatnya mengawali acara deklarasi ini, Kepala KPU Nabire Petrus Rumere,S.Sos, M.Si menyampaikan pentingnya kegiatan ini dilangsungkan dan harus dihadiri oleh seluruh kandidat calon Bupati, agar semua tahapan Pilkada dapat berjalan sesuai rencana dan tidak ada pihak yang merasa tidak mengetahui tahapan-tahapan yang telah dilalui. Kegiatan ini juga menjadi pembuka secara resmi kampanye tertutup dalam bentuk rapat-rapat terbatas atau pertemuan-pertemuan terbatas yang boleh dilakukan di mana saja kecuali di tempat umum, sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, pasar dan gedung-gedung Pemerintah. Adapun setiap tahapan yang menjadi agenda KPU ini berpedoman pada UUD no 8 Tahun 2015 tentang Pilkada dan PKPU nomor 1-12 Peraturan Komisi tetang Tehnis Pelaksanaan Pilkada, sehingga bila ada kegiatan yang dilakukan KPU keluar dari pedoman-pedoman tersebut, beliau mempersilahkan untuk di complain.
Senada juga disampaikan oleh Sekda Kabupaten Nabire Drs. Johny Pasande dalam pidato Bupati Nabire yang dibacakannya. Meningkatnya Partisipasi politik masyarakat yang dilandasi kesadaran akan hak dan kewajibannya, Tersalurnya hak-hak politik masyarakat dan dihormatinya harkat dan martabat manusia sebagai warga dan sistim politik yang adil dan berkelanjutan serta terwujudnya budaya politik yang dilandasi oleh moral dan etika politik berdasarkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, adalah 3 point penting yang menjadi perhatian beliau, selain beliau sangat mengharapkan terciptanya situasi yang benar-benar aman dan kondusif oleh semua pihak. Harapan yang sama juga di sampaikan Dandim 1705 Paniai Letkol.Arth.Yulian Iskandar,S.Ip pada arahannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi serta penandatanganan Baliho Deklarasi oleh masing-masing kandidat dan FORKOPIMDA.
502 orang membaca tulisan ini