NABIRE – begitulah tema yang dicanangkan dalam Pelaksanaan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) ditingkat Kabupaten Nabire Tahun 2014. Kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kabupaten Nabire ini berlangsung selama 3 hari sejak Sabtu 29 Maret hingga 31 Maret 2014 yang bertempat di masjid Agung Al Falah Nabire dan SD Al Hikmah Yapis Nabire dan diikuti oleh 216 peserta dari tingkat anak-anak hingga dewasa, dengan cabang lomba : Tilawah Al-Quran, Tartil Qur’an, Fahmil Qur’an, Hifzah Qur’an, dan Syarhil Qur’an.
Bupati Kabupaten Nabire yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nabire Drs. Johny Pasande dalam membuka MTQ, berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat menghasilkan Qori/Qoriah dan penghafal Al-Quran terbaik. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an telah menjadi agenda rutin tiap tahun dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kabupaten Nabire. Maksud dilaksanakannya Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Kabupaten Nabire tahun 2014 ini, adalah untuk mencari para Qori/Qoriah dan penghafal terbaik, yang tentunya memenuhi persyaratan dan ketentuan, untuk diikutkan pada Musabaqah Tilawatil Qur’an pada tingkat Provinsi nantinya.
Lanjut beliau, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya sangat mengharapkan kepada kita semua, khususnya Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an(LPTQ) Kabupaten Nabire serta semua pihak terkait, agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, sehingga pelaksanaan MTQ ini dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua. Terkait dengan pelaksanaan MTQ ini, atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Nabire, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Lembaga Pengembangan Tilawati Qur’an. Pemerintah Kabupaten Nabire menyambut baik kegiatan ini sebab sangat relevan dengan program-program pembangunan Kabupaten Nabire menuju Nabire yang berkeadilan, sejahatera, makmur dan mandiri, yang keberhasilannya ditentukan oleh para pelaku pembangunan yang memiliki landasan iman dan taqwa yang kuat.
Kegiatan yang sedianya akan berlangsung selama 3 hari ini diharapkan bisa menghasilkan pemenang dari tiap cabang yang dilombakan dan kemudian akan di training selama 1 bulan untuk disertakan sebagai perwakilan Kabupaten Nabire mengikuti MTQ di tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan di Kabupaten Merauke pada bulan Mei mendatang .
1,248 orang membaca tulisan ini