Nabire – “Dengan Semangat Bhakti Rimbawan kita Tingkatkan Solidaritas Menuju Kehutanan Baru”. Adalah tema Peringatan Hari Bhakti Rimbawan Yang Ke-31 yang jatuh pada Selasa, 19 Maret 2014.
Kita semua berharap dengan tema ini dapat menyemangati para rimbawan diseluruh Indonesia untuk terus berkiprah memberikan sumbangan dan bhakti dalam Pembangunan Nasional dimanapun mereka berada. Untuk menuju Kehutanan Baru tersebut harus disiapkan pra–kondisinya, bagaimana menyusun kebijakan kehutanan yang mengedepankan dialog para pihak agar pembangunan berkelanjutan di bidang kehutanan menuju efisiensi penggunaan Sumber Daya Alam termasuk hutan, yaitu mengubah pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan dengan memasukan biaya lingkungan hidup dan sosial. Dengan demikian kita membutuhkan inovasi dan kreatifitas, pengetahuan dan keterampilan, kesetaraan dan akuntabilitas seluruh rimbawan bersama-sama dengan masyarakat luas. Demikian sambutan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang dibacakan langsung oleh Plt.Sekretaris Daerah kabupaten Nabire selaku Pembina Upacara pada Peringatan Hari Bhakti Rimbawan Yang Ke-31 yang diadakan di halaman kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Nabire Jln. Pepera Nabire.
Hadir dalam upacara tersebut Rombongan Muspida Kabupaten Nabire, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Drs.I.Wayan Mintaya, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pieter Erari,SE. M.Si, para Kepala SKPD, dan tamu undangan lainnya.
Lewat wawancara singkat Kepala Dinas Kehutanan Ir. Hugo Yenusi, beliau menghimbau agar hari Bhakti Rimbawan yang diperingati setiap tanggal 16 Maret dan bertepatan dengan lahirnya Departemen Kehutanan pada tahun 1983 juga ditetapkan pula sebagai Hari Hutan Sedunia, untuk itu sesuai dengan tema, kita mengubah pola pikir rimbawan kearah pengelolaan hutan baru yang lebih tegas dalam mendukung 4 pilar yaitu Pro Group, Pro Job, Pro Poor dan Pro Environment.
Upacara diawali dengan Doa yang dipimpin oleh Didimus Maitindom menurut aliran Kristen dan di tutup dengan Penanaman Pohon secarah simbolis oleh rombongan Muspida Kabupaten Nabire dan para rimbawan bersama mitra.
882 orang membaca tulisan ini