Nabirekab.go.id — Dalam suasana penuh keprihatinan dan kepedulian, Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir di Kampung Taumi, Distrik Wapoga, Kamis, 8 Mei 2025. Kehadiran Bupati bersama jajaran merupakan bentuk respons cepat Pemerintah Kabupaten Nabire terhadap bencana yang melanda masyarakat di wilayah terisolir.
Dalam kunjungannya, Bupati Mesak Magai menyerahkan secara langsung bantuan dana tunai dan paket sembako kepada warga yang rumahnya terdampak banjir. Penyaluran bantuan ini dilakukan secara simbolis di balai kampung dan dilanjutkan dengan menyapa langsung warga di lokasi terdampak.
“Kami datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi membawa hati. Kami ingin mendengar langsung apa yang dirasakan oleh masyarakat, karena keselamatan dan kesejahteraan warga adalah prioritas utama pemerintah,” ujar Bupati Magai di hadapan warga Kampung Taumi.
Banjir yang melanda Kampung Taumi dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang memicu luapan air sungai di wilayah Wapoga. Sejumlah rumah tergenang, kebun warga rusak, dan akses transportasi sempat terputus.
Dalam kesempatan tersebut, pemerintah daerah membuka dialog terbuka dengan masyarakat terkait kemungkinan relokasi ke lokasi yang lebih aman, namun dengan pendekatan yang tetap menghormati nilai-nilai budaya, tanah adat, dan ikatan sejarah masyarakat dengan kampungnya.
“Kami tidak ingin sekadar memindahkan rumah, tapi memindahkan kehidupan yang lebih baik tanpa menghilangkan akar budaya masyarakat. Karena tanah adalah identitas,” tambah Bupati.
Turut hadir dalam rombongan, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD, Dinas Kesehatan, Kepala Distrik Wapoga, serta sejumlah pejabat teknis terkait. Pemerintah Kabupaten Nabire juga telah menginstruksikan tim tanggap darurat untuk tetap siaga dan melakukan pemantauan berkala terhadap kondisi wilayah sekitar.
Langkah cepat ini menjadi penegasan bahwa Pemkab Nabire hadir bukan hanya dalam seremoni, tetapi hadir dalam duka dan perjuangan masyarakat, siap bekerja sama mencari solusi yang menyeluruh dan berkelanjutan. (Admin/E)
300 orang membaca tulisan ini