
Nabirekab.go.id — Pemerintah Kabupaten Nabire secara resmi mengukuhkan kepengurusan baru Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Nabire masa bakti 2025–2030 dalam sebuah upacara khidmat di Aula Maranata Malompo, pada 2 Juni 2025 lalu. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Nabire, Mesak Magai, yang juga menetapkan Ny. Mince Mesak Magai sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Nabire yang baru.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Nabire, sejumlah kepala distrik, perwakilan Dharma Wanita Persatuan, tokoh-tokoh perempuan, serta undangan dari berbagai elemen masyarakat yang memiliki perhatian terhadap isu pembangunan berbasis keluarga.
Dalam sambutannya, Bupati Mesak Magai menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pengurus TP PKK yang lama, sekaligus menyatakan dukungan penuh terhadap pengurus baru yang akan mengemban amanah besar dalam lima tahun ke depan. Ia menekankan bahwa peran PKK sangat penting dalam mewujudkan visi besar daerah yakni “Nabire Hebat”—sebuah cita-cita pembangunan daerah yang berakar dari penguatan unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga.
“Sepuluh Program Pokok PKK sejatinya adalah fondasi pembangunan masyarakat yang sesungguhnya. Dari pendidikan dan kesehatan keluarga, sampai ke ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan—semuanya bermula dari rumah. Karena itu, saya tegaskan, Pemkab Nabire mendukung penuh seluruh gerakan dan program PKK, karena ini bukan sekadar program ibu-ibu, tapi program kemajuan Nabire,” ujar Bupati.
Ia juga mendorong seluruh perangkat daerah, hingga tingkat distrik dan kampung, untuk bersinergi dan membuka ruang seluas-luasnya bagi kolaborasi dengan TP PKK. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah dengan mengintegrasikan program-program PKK dalam perencanaan pembangunan daerah, baik dalam aspek anggaran maupun pelaksanaannya di lapangan.
Komitmen Ketua TP PKK: Mulai dari Rumah, Halaman, dan Tetangga
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Nabire yang baru, Ny. Mince Mesak Magai menyampaikan tekad untuk menjadikan PKK sebagai kekuatan sosial yang nyata di tengah masyarakat. Ia mengajak seluruh pengurus dan kader untuk tidak hanya berpikir besar, tetapi bertindak nyata dari hal-hal yang paling dekat: rumah sendiri.
“Kalau kita ingin Nabire maju, jangan tunggu orang lain. Kita mulai dari dalam rumah kita masing-masing. Dari cara kita mendidik anak, membersihkan halaman, menyapa tetangga, hingga membangun semangat gotong royong di kompleks kita. Karena keluarga adalah awal dari masyarakat yang kuat dan sejahtera,” ucapnya penuh semangat.
Ny. Mince juga menekankan bahwa dalam dunia yang semakin kompleks dan cepat berubah, keberadaan lembaga seperti PKK harus menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan budaya. Ia menolak anggapan bahwa PKK hanyalah pelengkap dalam sistem pemerintahan lokal.
“Kita bukan pelengkap. Kita adalah mitra aktif. Kita punya tanggung jawab moral untuk mendampingi keluarga, membina masyarakat, dan mengangkat potensi lokal kita sendiri. Tapi kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan semua pihak: pemerintah, swasta, tokoh agama, adat, dan seluruh warga masyarakat,” tegasnya.
Dalam penutupnya, Ny. Mince menyampaikan harapan besar agar seluruh unsur masyarakat mendukung gerakan PKK dengan mulai menerapkannya di lingkungan masing-masing: dari rumah tangga, halaman rumah, tetangga terdekat, hingga tingkat Rukun Warga dan Rukun Tetangga. Ia juga menyerukan agar semua kader PKK menjadi pelopor dalam membangun budaya hidup sehat, hemat, kreatif, dan mandiri.
PKK sebagai Pilar Pembangunan dari Akar Rumput
Dengan landasan 10 Program Pokok PKK, TP PKK Nabire di bawah kepemimpinan yang baru akan menggarap berbagai sektor strategis: mulai dari pendidikan keluarga, ketahanan pangan, penanggulangan stunting, pengembangan koperasi, pelestarian lingkungan, hingga perencanaan keluarga yang sehat. Di masa bakti 2025–2030 ini, TP PKK diharapkan menjadi garda penggerak perubahan sosial yang nyata, bukan hanya dalam wacana, tetapi dalam tindakan di setiap kampung dan distrik di Kabupaten Nabire.
Acara pengukuhan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto pengurus baru sebagai simbol dimulainya pengabdian baru. Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Nabire, ditambah dengan komitmen kuat dari Ketua TP PKK yang baru, menjadi awal yang kuat bagi pergerakan PKK lima tahun ke depan.
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, TP PKK Kabupaten Nabire siap melangkah menuju cita-cita besar: Nabire yang Hebat, Berdaya, dan Sejahtera. (Admin/D)
2,736 orang membaca tulisan ini