Nabirekab.go.id — Gubernur Papua Tengah, Bapak Meki Fritz Nawipa, didampingi oleh Bupati Nabire, Bapak Mesak Magai, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire, yang berlokasi di Jalan Pipit, Kelurahan Nabarua, Distrik Nabire Kota, Kabupaten Nabire, 29 Maret 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi warga binaan serta memastikan bahwa program pembinaan berjalan dengan baik, manusiawi, dan berorientasi pada pemulihan sosial. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur disambut oleh Kepala Lapas Nabire, para pejabat struktural, serta sejumlah staf dan petugas keamanan Lapas.
Dalam arahannya kepada jajaran Lapas dan warga binaan, Gubernur Meki Fritz Nawipa menekankan pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam sistem pemasyarakatan, serta mendorong pembinaan yang berbasis pada nilai-nilai kekeluargaan, spiritualitas, dan keterampilan hidup.
“Lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, tapi ruang pemulihan dan transformasi. Kita ingin saudara-saudara kita yang sedang menjalani masa pidana ini mendapatkan pembinaan yang benar, dilatih keterampilan, didampingi secara rohani, agar saat kembali ke masyarakat bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan produktif,” ujar Gubernur Nawipa.
Ia juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung pemenuhan hak-hak warga binaan, termasuk akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kegiatan pembinaan kerja. Gubernur menyatakan komitmennya untuk mendorong kerja sama antara Pemprov Papua Tengah dengan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Kantor Wilayah Kemenkumham Papua, dalam peningkatan sarana dan prasarana pemasyarakatan di wilayah Papua Tengah.
Bupati Nabire, Mesak Magai, dalam sambutannya turut mengapresiasi kerja keras jajaran Lapas Nabire dan menyatakan bahwa Pemkab Nabire siap bersinergi dalam mendukung kegiatan pelatihan keterampilan, seperti pertukangan, pertanian, perbengkelan, dan kerajinan tangan, bagi para warga binaan.
“Kami ingin agar warga binaan di Lapas Nabire memiliki keterampilan nyata, sehingga saat bebas nanti tidak kembali ke jalan yang salah, tapi justru menjadi agen perubahan di komunitasnya,” ujar Bupati Magai.
Selain peninjauan ruangan blok hunian, rombongan juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa warga binaan dan melihat hasil karya tangan para narapidana, termasuk kerajinan dan produk-produk pelatihan kerja. Gubernur Nawipa mengapresiasi kreativitas dan semangat para warga binaan, serta berpesan agar mereka tetap semangat dan tidak kehilangan harapan.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat restoratif dalam sistem pemasyarakatan di Papua Tengah, serta mempertegas bahwa keadilan sejati tidak hanya berhenti pada penghukuman, tetapi juga pada pemulihan dan reintegrasi sosial yang manusiawi dan bermartabat. (Admin/E)
11 orang membaca tulisan ini