Nabirekab.go.id – Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos.,M.Si memberikan uang senilai Rp200.000.000 (dua ratus juta) sebagai penghargaan kepada pencipta lagu “Tanah Papua”, Yance Rumbino pada penutupan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nabire Tahun Anggaran 2022.
Bupati Mesak mengatakan, “Saya sebagai putra asli Nabire, saya mengenal Pak Yance Rumbino adalah salah satu tokoh yang mengabdikan diri untuk kemajuan seni dan musik di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Nabire. Hampir seluruh hidupnya, Pak Yance persembahkan untuk kemajuan seni dan musik dengan menjadi guru seni dan budaya.”
“Lagu “Tanah Papua” adalah salah satu maha karya bapak Yance Rumbino, yang kini dinyanyikan sebagai lagu wajib pada setiap acara resmi di seluruh tanah Papua. Saya yakin bahwa bapak Yance Rumbino menciptakan lagu ini berdasarkan kesaksian dan perenungan akan keindahan dan kekayaan alam tanah Papua,” kata Mesak pada acara penyerahan penghargaan yang disaksikan oleh DPRD, seluruh OPD dan disiarkan secara langsung melalui RRI Nabire itu.
“Sebagai seorang musisi, seniman dan guru yang menghabiskan hidupnya di Nabire, saya yakin bahwa pak Yance menciptakan lagu ini saat ia menyaksikan hutan dan gunung-gunung yang menjulang tinggi di kabupaten ini, yang di dalamnya menyimpan berbagai kekayaan alam. Hutan yang terhampar luas mulai dari Wapoga sampai Yaur, Menou sampai Siriwo yang mana di dalamnya menyimpan berbagai kekayaan baik yang berada di atas tanah dan di bawah tanah,” kata Bupati Mesak.
Dikatakan Bupati Mesak, “Gunung-gunung yang menjulang tinggi, seperti gunung gamei, gunung waylang/Kobouge dan pegunungan lainnya. Sungai-sungai besar dan deras yang mengalirkan emas seperti sungai mosairo, sungai bedu, sungai dipa, sungai menou, sungai kibisai, kali bumi, dan kali lainnya. Oleh karena itu, saya sebagai anak negeri Nabire, saya merasa belum terlambat apabila, pada kesempatan ini, pada usia pak Yance yang ke-69 ini, saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang sertinggi-setingginya dalam ruang sidang terhormat ini.”
Karena, kata Bupati, “Lagu yang pak Yance ciptakan ini adalah wujud keagungan dan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan-nya yang maha agung. dan, lagu ini juga sekaligus sebagai bentuk kebanggaan kita dan mengingatkan kita untuk menjaga dan mengelola kekayaan alam untuk kemakmuran dan kesejahteraan seluruh masyarakat yang mendiami di atasnya.”
“Perlu saya sampaikan bahwa, lagu “Tanah Papua” telah didaftarkan ke kementerian hukum dan ham oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat dan telah mendapatkan sertifikat kekayaan intelektual komunal. Dengan demikian, lagu yang diciptakan oleh Yance Rumbino ini telah resmi menjadi milik pemerintah Provinsi Papua Barat. Oleh karena itu, siapa pun yang memproduksi lagu terbaru dalam albumnya wajib mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi Papua Barat sebagai pemilik kekayaan intelektual komunal tersebut,” jelas Bupati.
Jadi, dijelaskan Bupati Mesak, “Penghargaan yang saya berikan pada hari ini adalah bersifat apresiasi kepada bapak Yance Rumbino yang telah berbakti dan berkarya selama hidupnya untuk kemajuan musik dan seni di Kabupaten Nabire dan pada umumnya di tanah Papua.”
“Di Kabupaten Nabire ini, selain bapak Yance, banyak tokoh telah berperan mengharumkan nama baik Nabire dan Papua baik di bidang musik, seni, sepak bola, dan di bidang lainnya. Oleh karena itu, penghargaan ini, saya berikan kepada bapak Yance tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada para tokoh yang lainnya.”
kesulitan, saya tidak tahu uang dari mana, tidak tahu makan nasi atau tidak, tetapi Bagi Tuhan tidak ada hal yang misteri. Saya hanya menikmati alam pedalaman dengan salju dan minum air dari gunung yang mengalir dan saya melihat banyak hal”.
Lebih lanjut ia menuturkan, “Yang Tuhan ciptakan di atas tanah ini unik unik tetapi di belakang ini ada yang misteri tanpa tahu maksud Tuhan dibalik itu. Saya melihat masyarakat dengan memakai koteka dengan umur saya 21 tahun, 10 tahun kemudian saya tinggalkan daerah itu pindah ke Nabire dan satu saat berjalan-jalan kurang lebih 100 KM dari Nabire, saya melihat emas keluar dari sungai begitu saja dan saya menjadi saksi hidup bersama istri saya.”
Kata dia, “Saya ambil emas itu dari sungai dan saya lemparkan ke hutan, saya bilang cepat atau lambat sungai-sungai di tanah ini akan mengalirkan emas, dan lagu ini saya luncurkan pada tahun 1985 bulan November saat. Saat itu, saya berumur 32 tahun.”
Dan hari ini, kata Yance, “Saya berumur menjelang 68 tahun. Ini uatu penghargaan dari Bupati Nabire di masa lanjut, usia yang sudah tidak kuat tetapi Bupati Nabire tolong saya. Terima kasih untuk Bapak Bupati Mesak Magai. Sukses untuk Pak Mesak di masa depan, Pak Mesak tahu mengharga karya orang dan saya yakin Tuhan akan buka jalan di masa depan.”
Berikut lirik lagu “Tanah Papua” Karya Yance Rumbino:
Tanah Papua
Cipt. Yance Rumbino
Disana pulauku
yang kupuja s’lalu
tanah Papua
Pulau indah
Hutan dan lautmu
yang membisu selalu
Cendrawasih Burung emas
Chord:
Gunung-gunung, Lembah-lembah, yang penuh misteri
Kau kupuja s’lalu
Keindahan alammu
yang mempersona
Sungaimu yang deras
mengalirkan emas
Oh ya.. Tuhan Terimakasih.***
3,600 orang membaca tulisan ini