nabirekab.go.id.-Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, TNI-POLRI, dan PEMDA memiliki sejumlah kegiatan yang rutin diselenggarakan guna menyebarkan nilai-nilai Kepahlawanan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Nabire.
Selain Upacara Memperingati Detik-Detik Proklamasi Ke-73 di Kabupaten Nabire Tahun 2018, kegiatan rutin yang sering dilaksanakan setiap tahun diantaranya adalah Taptu (Pawai Obor), Renungan Suci serta Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nabire.
Taptu atau Pawai Obor yang digelar di Kabupaten Nabire dilaksanakan tanggal 16 Agustus pada pukul 17:00 WIT. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Nabire Isaias Douw, Wakil Bupati Nabire Amirulah Hasyim, Dandim 1705/Paniai, Kapolres Nabire, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, Pimpinan DPRD Kabupaten Nabire, Sekda Nabire, Pimpinan OPD Kabupaten Nabire, Para Perwira TNI-POLRI serta diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari berbagai unsur, seperti TNI-POLRI, ASN Kabuapeten Nabire, Satuan Polisi Pamong Praja, Pramuka, Palang Merah Indonesia , Drum Band SMP Negeri 1 Nabire, serta para pelajar, Keunikan dari kegiatan ini adalah bahwa seluruh peserta membawa obor yang menyala.
Suasana Taptu terlihat sakral ketika Upacara Pelepasan peserta yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Nabire Ramadani, SH, MH. di Pondopo/Kediaman Bupati Nabire, dengan menyalakan Api Obor ke perwakilan peserta taptu dan kemudian dinyalakan ke tiap-tiap peserta yang diiringi oleh Drum Band dari SMP Negeri 1 Nabire yang membawakan lagu-lagu Perjuangan, yang membuat keadaan semua peserta Taptu semakin semangat. Hal ini sangat sesuai dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan Taptu, yaitu untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan rakyat untuk mengenang kembali jasa-jasa Pahlawan yang telah gugur untuk merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan Jalan Obor ini berakhir di Taman Gizi Oyehe Nabire.
Selain Taptu, kegiatan lainnya adalah Apel Kehormatan atau Renungan Suci dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nabire. Kegiatan Apel Kehormatan Atau Renungan Suci ini berlangsung tepat pada pergantian hari tengah malam pada tanggal 17 Agustus pukul 00:00 WIT. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh DANDIM 1705/Paniai,dengan memberikan penghormatan terakhir untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia serta dilanjutkan dengan pemadaman lampu dan membacakan Renungan Suci, dimana kita sebagai generasi penerus kemerdekaan ini berjanji bahwa perjuangan pahlawan adalah perjuangan kami juga, jalan bakti yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa semoga arwah pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa ditempat sebaik-baiknya,”terang Dandim 1705/Paniai. Turut hadir pada malam Renungan Suci , Wakil Bupati Nabire, Kapolres Nabire, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Nabire, Sekretaris Daerah Kabupaten Nabire, Sekwan Nabire, para pimpinan OPD Kabupaten Nabire, Para Asisten Sekda Nabire, para Perwira TNI-POLRI, serta prajurit TNI-POLRI.
Sementara Ziarah Makam dilaksanakan pada pagi hari tepat pukul 06 : 00 WIT, dengan melaksanakan Upacara penghormatan kepada para pahlawan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Nabire Sony Sanjaya, selaku Inspektur Upacara serta dilanjutkan dengan peletakan krans Bunga ditugu pahlawan dan dilanjutkan dengan penaburan bunga diatas pusara Makam Pahlawan yang diikuti oleh Seluruh Pimpinan Daerah, Para Perwira TNI-POLRI dan Organisasi Perempuan.
Renungan Suci dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) tersebut dilakukan untuk mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melalui kegiatan ini diharapkan, generasi penerus dapat meneladani sikap,semangat dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pahlawan bangsa.
Tradisi Taptu dan renungan Suci merupakan kegiatan rutin menjelang peringatan Detik-Detik Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan di Kabupaten Nabire. Diharapkan melalui kegiatan tersebut bahwa pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pahlawan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini tidaklah sia-sia, melainkan akan terus diingat dan dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa berikutnya. Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73.
689 orang membaca tulisan ini