NABIRE.- Bertempat di Asrama Putri Suci Mandiri yang beralamat di Jalan Merdeka, Kamis (28/9) Pukul 09.00 WIT, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) Kabupaten Nabire menggelar Pelatihan Pengolahan Kue Lokal Tahun Anggaran 2017. Dimana, Pelatihan tersebut di buka langsung oleh Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos.,MAP yang di wakili oleh Asisten II Setda, Kabupaten Nabire Ir. Thaib Syafiudin yang di dampingi Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Kampung BPMPK Kabupaten Nabire, Alanthino Wiyai, SSTP.
Dalam sambutan tertulis Bupati Nabire, yang di bacakan Asisten II Setda Kabupaten Nabire sebelum membuka Kegiatan tersebut mengatakan, kebijakan pembangunan yang diterapkan oleh pemerintah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota diarahkan melalui pendekatan pembangunan yang berbasis Kampung, artinya pembangunan dimulai dari Kampung ke Kota, dan menjadi salah satu jawaban atas berbagai ketimpangan pembangunan yang dirasakan, terutama dalam pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang belum sepenuhnya terpenuhi, sehingga terjadinya faktor kemiskinan, kesenjangan sosial dan rendahnya pendapatan masyarakat.
Kata Dirinya, masyarakat harus diberdayakan agar dapat membangun dirinya sendiri, yakni melalui berbagai ketrampilan. Dimana, kegiatan pelatihan Pengolahan Kue Lokal memiliki arti yang sangat penting, sebab tujuannnya adalah dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan ketrampilan dalam mengolah bahan lokal yang tepat guna berdasarkan prinsip beragam, bergizi, berimbang, aman dan halal yang kita kenal prinsip 3B-AH, yang selanjutnya dapat menjadikan masyarakat yang sehat, aktif dan produktif.
“saya selaku pimpinan didaerah ini, menyampaikan terima kasih kepada kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan kampung kabupaten Nabire beserta jajarannya, dan juga kepada peserta sekalian atas kehadirannya mengikuti kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, mulai dari pembukaan hingga selesai nantinya, sehingga benar -benar bermanfaat bagi kita semua lebih khusus para peserta,”tuturnya.
Selaku Bupati, dirinya berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan, agar dengan selesainya kegiatan tersebut dapat melaksanakan atau merencanakan berbagai kegiatan dalam mengolah kue lokal dengan berbagai ragam sehingga banyak digemari dan dikonsumsi dilingkungan masyarakat.
“saya percaya bahwa peserta sekalian akan mampu mewujudkannya, sebab daerah kita ini memiliki banyak bahan lokal dengan kandungan gizi yang beragam, tinggal bagaimana mengolah dan memanfaatkannya menjadi kue yang menarik dan memiliki nilai jual yang baik atau tinggi,”pungkasnya. (cad)
600 orang membaca tulisan ini