NABIRE – Bertempat di halaman Kantor Bupati Kabupaten Nabire, Senin (4/9) lalu, Bupati Nabire Isaias Douw,S.Sos.,MAP yang diwakili Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim, S.IP.,MM saat menjadi Inspektur Upacara (irup) pada Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Awal Bulan September 2017, Wakil Bupati dalam amanatnya mengucapkan terima kasih kepada Panitia HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-72 Tahun 2017 yang telah sukses melaksanakan berbagai kegiatan dengan aman, tertib dan lancar.
Kata Dirinya, memaknai tema Dirgahayu Republik Indonesia Ke -72 yakni, “Indonesia Kerja Bersama”, mengandung makna dan arti yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi para ASN di lingkungan Pemda Nabire dalam pelaksanaan tugas seharihari sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Visi dan Misi Kabupaten Nabire akan tercapai apabila ada kerja sama dari semua dari seluruh ASN dan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik Dinas, Badan dan Kantor mulai dari Pimpinan sampai ke bawahan atau Staf.
Menurutnya, para pimpinan OPD, harus menjalankan Instruksi Bupati terkait masalah pelaporan bulanan dan per triwulan. Yang mana, saat ini telah memasuki pada triwulan ketiga, sehingga Pimpinan Daerah mengharapkan kepada semua organisasi perangkat daerah untuk dapat memberikan laporan bulanan dan triwulan kedua, serta melaksanakan pekerjaan tepat waktu. Dengan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), seharusnya Kabupaten Nabire dapat mengaplikasikan apa yang menjadi makna dari WTP itu sendiri.
Sebagai Wakil Bupati, dirinya juga mengingatkan kepada seluruh Pimpinan OPD untuk mempertahankan Opini WTP untuk Kabupaten Nabire di tahun mendatang, sehingga apa yang menjadi cita-cita Kabupaten Nabire untuk mewujudkan “Membara Kasih ke Diri Masyarakat” secara Berkelanjutan.
“saya ingatkan, jangan sampai ada pimpinan OPD yang tidak melaksanakan instruksi Bupati,Pelaporan triwulan tiga masuk ke triwulan keempat. saya harap penerapan semua sudah bisa terwujud 100% dan dilaporkan, apabila tahun 2017 Kabupaten Nabire tidak bisa meraih WTP, atau turun menjadi WDP maka saya ingatkan para pimpinan OPD untuk dapat berlapang dada, dan gentle untuk mengundurkan diri dari jabatannya, karena perjuangan WTP itu bukan perjuangan yang biasa dan gampang, akan tetapi hal yang sangat luar biasa dan sangat susah untuk mendapatkannya dan mempertahankannya,”pungkasnya. (cad/modes)
Dalam rangka mewujudkan Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat memastikan kehadiran seluruh staf di OPD masing-masing. Penerapan absensi sistim elektronik, akan lebih mudah untuk bisa mengetahui tingkat kehadiran para Staf di OPD masing-masing. Sehingga, pembayaran Uang Lauk Pauk (ULP) dapat dibayarkan sesuai dengan tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersangkutan, salah satunya yaitu dengan mengikuti Apel Gabungan Awal Bulan.
Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos.,MAP melalui Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim, S.IP.,MM, dalam amanatnya juga mengatakan, bahwa ada laporan, sejumlah OPD ada yang tidak hadir atau tanpa keterangan dalam apel gabungan awal bulan ini. Hal ini, menunjukkan bahwa kurangnya rasa disiplin pada ASN Nabire.
“saya minta kepada Kasat Pol PP harus didata ulang kembali semua OPD tanpa terkecuali selesai apel gabungan ini, bagaimana kita mau melayani masyarakat, kita ini abdi negara dan abdi masyarakat, kita yang harusnya memberikan contoh kepada masyarakat, bukan sebaliknya,”ungkap, Wabup Amirullah dengan sedikit nada kesal.
Kata Wabup Amirullah, jika ada staf yang tidak masuk kantor hingga berhari-hari atau berminggu-minggu, agar pimpinan OPDnya pro aktif dan dapat memanggil yang bersangkutan, menanyakan, dan memberikan teguran, pertama, kedua dan ketiga. Apabila, sudah diberikan peringatan ketiga kalinya lagi juga staf masih tidak masuk kantor, silahkan dilaporkan kepada Bupati untuk diambil tindakan tegas, dengan mengajukan yang bersangkutan kepada Kementerian Dalam Negeri maupun Kementerian PAN-RB untuk diberhentikan sebagai ASN.
Lanjutnya, masalah pemberhentian seorang ASN, 80% ada ditangan Bupati, ASN dibayar dengan uang negara dan uang rakyat, sehingga ASN harus mempunyai tanggung jawab dan aktif dalam melaksanakan tupoksi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Apel gabungan ini juga dilanjutkan dengan pelepasan kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) oleh Bupati Nabire yang diwaliki oleh Wakil Bupati Nabire.
Ketua Kontingen Pesparawi Kabupaten Nabire, Yufinia Mote Douw, S.SiT, Senin (4/9) di sela-sela Acara Pelepasan Kontingan Pesparawi Kabupaten Nabire oleh Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim, S.IP.,MM kepada wartawan mengatakan, Kontingen Pesparawi Kabupaten Nabire siap mengikuti Pesparawi dan mengharumkan nama daerah, pada ajang bergengsi ini, yang akan di laksanakan di Kota Senja Kaimana Provinsi Papua Barat.
Kata Dirinya, Kabupaten Nabire mulai Senin (4/9) telah melepas peserta kontingen Pesparawi dan akan berangkat menuju Kaimana Papua Barat. Tetapi, dalam keberangkatan Kontingen menuju Kaimana, dibagi menjadi beberapa gelombang sesuai dengan jadwal yang sudah disiapkan dan akan berangkat mulai dari tanggal 5 hingga 8 September 2017.
Lanjutnya, peserta Pesparawi yang lebih dahulu akan diberangkatkan yakni Tingkat Anak-anak dan pendamping-pendamping, kemudian didalam pelaksanaannya. sebagai Ketua Kontingen Pesparawi Kabupaten Nabire, Dirinya juga akan ikut mendampingi semua Peserta. Dimana, mulai dari awal kegiatan pelaksanaan hingga akhir kegiatan Pesparawi. dengan harapan, semua yang telah dipersiapkan mulai dari Nabire dapat dilaksanakan dengan baik, dan di Kaimana nanti di harapkan para Pelatih maupun Peserta dapat memaksimalkan apa yang sudah disiapkan sejak dari Nabire.
“ya, kami berharap, Kabupaten Nabire akan mengukir Prestasi di Pesparawi kali ini di Kaimana, dengan memohon doa dan dukungan seluruh warga masyarakat Nabire, kiranya Nabire akan meraih prestasi yang luar biasa di sana nanti. apa yang sudah disiapkan, semua kategori yang ikut, dapat melaksanakannya dengan maksimal dan semua masing-masing menjaga kesehatannya agar tetap sehat dari awal pelaksanaan hingga berakhir kegiatan Pesparawi ini, sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Nabire,”pungkasnya. (cad)
963 orang membaca tulisan ini