Nabirekab.go.id – Kirab Budaya yang dilaksanakan menempuh rute mulai dari Kantor Bupati Nabire dan berakhir di Taman Gizi Nabire menandai dimulainya kegiatan Pesta Seni Budaya Daerah IV Kab. Nabire tahun 2016. Kirab yang dilaksanakan pada hari Senin (14/11) pukul 16.00 WIT tersebut diikuti oleh beberapa distrik peserta Pesta Seni Budaya, Paguyuban / Kerukunan dari beberapa daerah suku non Papua, Sanggar seni yang ada dikabupaten Nabire serta di meriahkan oleh grup marching band dari SMP YAPIS Nabire. Setelah memberi sedikit sambutan dan arahan, rombongan kirab budaya dilepas oleh Asisten III Sekda Nabire, bapak Pieter Erari,
Setibanya di Taman Gizi, rombongan kirab budaya diterima oleh Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos, M.AP. mendampingi beliau tampak hadir pula Jajaran Forkopimda Kab. Nabire, anggota DPRD Nabire, Asisten Sekda, Ketua Dewan Kesenian Adat Prov Papua, perwakilan dari Dinas Kebudayaan Prov Papua dan undangan lainnya. Setelah laporan ketua Panitia bapak Drs. Barnabas Watopa, M.Si, dan sambutan dari Ketua Dewan Kesenian Adat Provinsi Papua, Bupati Nabire berkesempatan memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Peserta Seni Budaya IV Kab. Nabire tahun 2016 melalui pemukulan tifa.
Pesta Seni Budaya tahun ini merupakan kali ke-empat dilaksanakan pagelaran yang serupa. Dimulai dari tahun 2013, setiap tahunnya rutin dilaksanakan. Namun diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata bahwa kedepannya pelaksanaan Pesta Seni dan Budaya akan diubah menjadi ajang dua tahunan ditingkat kabupaten. Dalam selang waktu setahun, perwakilan Kab. Nabire dipersiapkan untuk mengikuti Festival Seni Budaya ditingkat Propinsi Papua.
15 Distrik ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, diramaikan pula oleh beberapa sanggar seni yang juga berpartisipasi sebagai peserta. Dalam rentang waktu seminggu yakni tanggal 14-19 November 2016, peserta Pesta Seni Budaya Daerah akan menampilkan Seni Tari tradisional, pameran benda-benda kerajinan tangan tradisional, pagelaran musik dan cerita rakyat adat, kuliner adat tradisonal dan banyak hal lainnya yang menjadi ciri khas serta keunikan dari tiap suku asli dari distrik distrik di Nabire. Nabire merupakan bagian dari dua wilayah adat yakni wilayah adat Saireri dan wilayah adat Meepago. Hal inilah yang semakin memperkaya khazanah adat dan budaya di Nabire khususnya dan Papua pada umumnya, dengan demikian diharapkan pula dapat merangsang pertumbuhan destinasi kepariwisataan di Kabupaten Nabire.
Foto-foto Kirab Budaya dan Pembukaan Pesta Seni Budaya Daerah IV Kab. Nabire tahun 2016 :
1,482 orang membaca tulisan ini