Nabirekab.go.id – Persiapan Pesta Seni Budaya ke IV tahun 2016 yang akan dihelat pada bulan November 2016 mulai dilaksanakan. Setelah sebelumnya telah dilakukan pembentukan panitia, persiapan penyelenggaraan kegiatan tersebut dilakukan pagi tadi, Selasa (11/10) pukul 09.30 WIT di ruang Pertemuan Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata melalui Rapat sosialisasi Panduan dan Petunjuk Teknis Pesta Seni Budaya Ke IV Kab. Nabire tahun 2016.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pesta Seni Budaya IV yakni Drs. Barnabas Watopa, M.Si, menghadirkan anggota panitia termasuk Koordinator tiap Bidang dalam kepanitiaan tersebut. Selain itu dihadiri pula oleh Ketua Disbudporapar Kab. Nabire, Bapak Blasius Nuhuyanan selaku Instansi Penyelenggara, Ketua Dewan Kesenian Papua Kab. Nabire Bpk Agus Tatogo, Tokoh Seni Budaya Nabire Bpk Yance Rumbino dan Ibu Modouw. Dalam rapat tersebut dibahas mengenai rencana kegiatan, panduan sekaligus petunjuk teknis dalam pelaksanaannya.
Pesta Seni Budaya yang direncanakan akan digelar pada tanggal 14-19 November 2016 dan menghadirkan peserta yang berasal dari distrik-distrik diseluruh Kabupaten Nabire dimana akan menampilkan berbagai macam pagelaran khas seni dan adat tradisional masing-masing. Seperti Pagelaran musik, lagu, dan tari tradisional, Pameran benda-benda budaya, pentas cerita rakyat, galeri seni lukis, kerajinan tangan dan ukiran tradisional, aneka kuliner adat tradisional dan masih banyak lagi yang lainnya.
Semua komponen yang hadir diharapkan oleh Ketua Panitia dapat menyuguhkan kinerja yang terbaik guna menyukseskan gelaran pesta seni budaya ini. Dengan begitu tujuan yang ingin dicapai yakni mempererat persatuan bangsa melalui nilai-nilai budaya daerah sekaligus menggali, melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya tradisional pada suku dan etnis yang ada, serta sebagai ajang promosi potensi seni budaya dan pariwisata Nabire yang diharapkan dapat memberikan pemasukan dan meningkatkan kemandirian juga kesejahteraan masyarakat Nabire Papua pada akhirnya dapat terpenuhi.
861 orang membaca tulisan ini