nabirekab.go.id,- Bertempat di gedung kantor baru Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nabire, jalan poros Samabusa kampung sanoba, Selasa (7/6/2016) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kabupaten Nabire Amirulah Hasim, S.Ip, M.Si, Sekda Drs Johny Pasande, Dandim 1705 Paniai Letkol ARH. Yulian Iskandar,SIP, Kapolres Nabire yang diwakili Kabag Ops Kompol I Nyoman Putra Sandita,SH, S.Ik, Wakil Ketua Pengadilan Johanis Dairo Malo, SH, MA, Kepala Distrik Nabire Kota Maickhel Danomira S.STP, M.Si, Para Sekretaris Distrik, Para Narasumber dari Jayapura, Pramuka Nabire Kwarcap 2604 andalan cabang urusan abdi masyarakat Donald Bonsapia, siswa siswi SMP Negeri 8 Sanoba, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporanya, ketua panitia pelaksana Juniati T Thomas, S.Pi mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini adalah untuk membangun ketangguhan masyarakat nabire dalam menghadapi bencana khususnya gempa bumi, serta melindungi masyarakat nabire dari ancaman gempa bumi melalui pengurangan resiko gempa bumi yang sewaktu-waktu mungkin terjadi. Lanjutnya, kegiatan sosialisasi dan simulasi ini dilaksanakan selama 2 hari mulai dari hari Selasa dan Rabu tanggal 7 – 8 Juni 2016, yang menjadi Narasumber materi kegiatan diantaranya, Kepala BPBD Kabupaten Nabire, 2 orang narasumber dari Jayapura, Kepala BMKG Kabupaten Nabire dan Kepala Basarnas Kabupaten Nabire.
Sementara itu, dalam laporannya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nabire Drs Edy Raya, M.Si, mengatakan bahwa, BPBD Kabupaten Nabire setelah dibentuk pada tahun 2009 yaitu dengan perda Nomor 2 Tahun 2009 sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang secara khusus diberi kewenangan untuk menangani kebencanaan di Kabupaten Nabire dengan bekerja sama dengan unsur pemerintah (TNI, POLRI, SATPOL PP, DPU, DINKES, dan DINSOS), unsur dunia usaha (Para Pengusaha dalam bidang Perdagangan, Jasa, Konstruksi dan Industri) dan unsur masyarakat (LSM dan Relawan). Dirinya berharap kegiatan sosialisasi ini dapat melahirkan satu SOP agar masing-masing pihak mempunyai kapasistas dan fungsi dalam penanggulangan bencana sehingga dapat mengetahui dengan jelas tentang tugas dan tanggung jawabnya saat terjadi bencana. Kerena itu sangat diharapkan dari kita semua untuk aktif ambil bagian secara penuh selama kegiatan ini berlangsung.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Amirulah Hasim, S.IP, M.Si, yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami mengatakan, dalam UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, mengamanatkan bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana didefinisikan sebagai serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi. Ditambahkan, kegiatan sosialisasi dan simulasi pada kesempatan ini merupakan salah satu rangkaian dari upaya strategis daerah dan seluruh stakeholder dalam menyikapi hal tersebut. Dengan demikian upaya penanggulangan bencana harus disadari sebagai wujud tanggung jawab moral seluruh elemen tidak terbatas pada pemerintah saja. Untuk itu Dirinya berpesan melalui kegiatan ini hendaknya kita jadikan sebagai momentum untuk menyatukan persepsi dan pemahaman, khususnya tentang pembagian tugas dan tanggung jawab dengan baik, karena dengan begitu upaya meminimalisir dampak dari sebuah bencana yang tentunya tidak kita inginkan dapat berjalan dengan baik pula.
Mengakhiri sambutan, dirinya mengingatkan bahwa kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi suatu bencana, maka kepada seluruh peserta dirinya berharap benar-benar serius mengikuti acara ini dan dirinya yakin dan percaya meski waktu yang dialokasikan sangat terbatas, tetapi dengan kesungguhan peserta akan memperoleh hasil yang maksimal dan selanjutnya disosialisasikan kepada warga masyarakat lainnya. (U.R)
1,630 orang membaca tulisan ini
Semoga seluruh warga Kabupaten Nabire makin tangguh dan siaga dalam menghadapi bencana gempa bumi . Semoga saja makin banyak program-program sesiapsiagaan dari BPBD untuk menguatkan kapasitas mereka.
Salam Siaga,
http://www.ibnurusydy.com