Nabirekab.go.id,- Republik ini dirintis oleh kaum terdidik. Mereka adalah generasi baru dizamannya yang merasakan pengajaran, pendidikan dan pencerahan. Mereka sangat sadar atas manfaat langsung pendidikan dan karena itulah mencerdaskan kehidupan bangsa mereka tetapkan sebagai sebuah amanah yang harus ditunaikan. Sebuah pesan tegas bahwa kunci kemajuan bangsa ini ada pada kualitas manusianya. Gurulah yang berada digarda terdepan mewakili seluruh bangsa ini dalam menjalankan amanah itu. Tiap tutur, tiap langkah dan tiap karya Ibu dan Bapak Guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa. Demikian sambutan awal Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Anis Baswedan yang dibacakan oleh Bupati Nabire yang diwakili Asisten I Sekda Nabire Drs I Wayan Mintaya, pada peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-70 tahun 2015, bertempat di lapangan upacara SMP Negeri 5 Nabire, Rabu (25/11/2015).Dengan Thema “Memantapkan Soliditas Dan Solidaritas PGRI Sebagai Organisasi Profesi Guru Yang Kuat Dan Bermartabat.”
Sementara itu Ki Hadjar Dewantara menyebut tempat belajar sebagai taman. Istilah itu meneguhkan tekad bahwa pendidikan memang harus menjadi sebuah proses pembelajaran menyenangkan walau penuh tantangan. Pendidikan tidak boleh terasa sebagai penderitaan. Sekolah harus terasa menyenangkan. Sekolah menyenangkan adalah sekolah dimana semua ikut terlibat, baik guru maupun siswa. Sekolah menyenangkan hanya bisa terjadi bila guru pun terus belajar, serta terus berkarya.
Dikatakannya, Pemerintah menyadari bahwa masih ada berbagai pekerjaan rumah terkait Guru yang harus kami tuntaskan dan terus menerus perbaiki. Dirinya juga mengajak semua guru untuk bersama-sama memastikan bahwa semua ikhtiar benar-benar dipusatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan semua potensi anak-anak kita hingga mereka bukan hanya sekedar bisa meraih, tetapi bisa melampaui cita-citanya.
Dalam kesempatan ini juga Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Anis Baswedan mengajak Ibu dan Bapak Guru untuk sama-sama menunjukan pada bangsa tercinta ini bahwa Guru Indonesia adalah Guru pembelajar. Guru yang selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi anak didiknya. Guru yang hadir mengirimkan pesan harapan. Guru yang makin menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan. Mari kita kirimkan pesan kepada seluruh komponen bangsa ini, bahwa Guru mulia karena karya. Hanya dari Guru yang terus belajar dan bekarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya.
Selanjutnya, Bupati Nabire yang diwakili Asisten I Sekda Nabire Drs.I Wayan Mintaya, atas nama Pemerintah menyampaikan selamat merayakan HUT PGRI yang ke-70 kepada Seluruh peserta upacara dan seluruh Guru-Guru tenaga pendidik dan pengajar Kabupaten Nabire, serta mengajak para guru sebagai pegawai negeri untuk ikut menjaga keamanan dan kenyamanan dalam menyongsong PILKADA 9 Desember 2015, dirinya juga mengingatkan untuk tidak terlibat dalam kampanye maupun politik yang ada pada saat ini, serta harus selalu bersikap netral. (u.r)
496 orang membaca tulisan ini