Nabirekab.go.id,- Pemberdayaan masyarakat adalah upaya pengembangan masyarakat melalui penciptaan kondisi yang memungkinkan, supaya masyarakat mampu membangun diri dan lingkungan secara mandiri. Upaya sasaran pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan teknologi tepat guna dapat diarahkan pada masyarakat pengangguran, putus sekolah, keluarga miskin, memiliki usaha makro, usaha kecil, usaha menengah dan lain sebagainya yang layak memberikan pedoman, bimbingan, pendidikan dan pelatihan. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Nabire melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Kampung (BPMK) berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan pengembangan program Pelatihan dan Ketrampilan di Bidang Pertukangan Kayu bagi masyarakat kampung di 15 Distrik se-Kabupaten Nabire, Rabu (29/10/15) bertempat di Aula PKK jalan R.E Martadinata Nabire.
Dalam laporan Ketua panitia Yohan You mengatakan, maksud dan tujuan pelaksanaan program pelatihan dan ketrampilan pertukangan kayu bagi masyarakat kampung adalah : “ Upaya untuk pengembangan masyarakat melalui penciptaan kondisi yang memungkinkan yang artinya masyarakat harus mampu membangun diri dan lingkungan secara mandiri melalui pemberian sumber daya, pengetahuan dan ketrampilan semaksimal mungkin, terciptanya pemahaman tentang ketrampilan di bidang pertukangan kayu serta upaya meningkatkan kesadaran pribadi diri sendiri melalui ketrampilan. Dirinya juga menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari mulai dari tanggal 29-30 oktober 2015, yang diikuti sebanyak 30 orang peserta pelatihan yang berasal dari masyarakat Kampung/Distrik se-Kabupaten Nabire.
Hadir dalam acara ini, Bupati Kabupaten Nabire yang diwakili oleh Asisten II SETDA Kabupaten Nabire Ir Sukadi, Dandim 1705 Paniai, Kepala BPMK Kabupaten Nabire Menase Yoteni SH,MSi, Para Nara Sumber serta peserta pelatihan pertukangan kayu. Selanjutnya dalam sambutan Bupati Nabire Sendius Wonda SH,MSi yang dibacakan Asisten II SETDA Nabire Ir Sukadi , sekaligus membuka secara resmi pelatihan dan ketrampilan di bidang pertukangan kayu, mengatakan Pelatihan ini dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga tukang yang terampil dibidang pertukangan kayu yang dapat membangun rumah maupun membuat perabotan berbahan dasar kayu yang sangat dibutuhkan masyarakat terutama di daerah perkampungan.
Dirinya juga menambahkan dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta dapat membuat desain perabotan maupun rumah, menghitung kebutuhan biaya dan bahan, mengenal dan mampu menggunakan berbagai alat pertukangan, membentuk Tim kerja dan mampu membuat berbagai perabotan dan rumah dari kayu. Diharapkan pula, para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga semua materi yang disampaikan dapat dipahami serta kelak menjadi tukang yang terampil dalam mengolah kayu.
Sebelum mengakhiri sambutannya, kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Kampung, atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih, dengan digelarnya Pelatihan Ketrampilan di Bidang Pertukangan Kayu, Semoga dapat lebih ditingkatkan lagi dimasa-masa mendatang. (u.r)
561 orang membaca tulisan ini