Nabirekab.go.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-70 yang jatuh pada tanggal 17 agustus 2015, panitia peringatan HUT RI Kabupaten Nabire melaksanakan berbagai jenis kegiatan perlombaan yang mulai dari tanggal 12-15 dan 18 agustus 2015, dimana salah satu jenis kegiatana yang dilombakan adalah gerak jalan indah. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih mengutamakan kerapian, kekompakan,keserasian dan faktor kecepatan/waktu dalam poin penilaian, untuk kali ini, yang menjadi aspek penilaian selain kerapian, kekompakan, dan keserasian, variasi gerakan dan keindahan formasi serta kreatifitas masing-masing grup menjadi nilai yang sangat penting dalam proses penjurian.
Pelaksanaan lomba gerak jalan indah ini sendiri dibagi menjadi dua hari pelaksanaan yakni hari Rabu 12 Agustus 2015 untuk tingkat SD dan SMP, serta hari Kamis, 13 Agustus 2015 untuk peserta tingkat SMA dan Umum.
Pada hari pertama Rabu (12/8) dilaksanakan perlombaan gerak jalan indah tingkat SD putra dan putri yang di ikuti sebanyak 28 regu peserta, dengan menempuh jarak 5 Km dan tingkat SMP/MTS putra dan putri sebanyak 27 regu peserta dengan menempuh jarak 7 Km.
Adalah Taman Gizi Oyehe Nabire yang menjadi Starting Point perlombaan ini. Penjabat Bupati Nabire Sendius Wonda, SH.,M.Si berkesempatan hadir dan membuka lomba gerak jalan indah secara resmi. Dalam arahannya sebelum melepas kelompok peserta pertama, beliau menghimbau kepada seluruh peserta siswa dan siswi baik SD mau pun SMP agar dapat menjaga keselamatan dirinya masing-masing serta selalu mentaati peraturan berlalulintas di jalan raya.
Rute gerak jalan tingkat SD dengan menempuh jarak 5Km, mengambil rute awal di Taman Gizi menuju jalan Martadinata, berputar arah di belokan tugu Patimura, belok kiri jalan kesehatan, menuju jalan Kusumabangsa, kemudian belok kanan dan di depan SMA YPK sampai daerah Gereja Tabernakel peserta boleh melakukan Variasi gerakan, di perempatan Sinar Pagi, belok kiri menyusuri jalan merdeka, memutar di depan Guest House menuju tugu tinggal landas, belok kiri melewati jalan Pepera menuju Airport di depan Airport sampai melalui panggung penghormatan peserta melakukan gerakan Variasi, setelah itu menuju lampu merah pantai Nabire, belok kanan jalan Yosudarso, di depan Hotel Maju sampai Bank Papua peserta melakukan gerakan Variasi kemudian berjalan terus hingga menuju garis Finish di Taman Gizi Oyehe.
Sedangkan Rute gerak jalan Tingkat SMP/MTs dengan menempuh jarak 7Km sama dengan tingkat SD hanya pada saat di jalan Merdeka peserta tidak memutar didepan guest house akan tetapi berjalan terus menuju toko Gunung Moria sampai daerah RRI Nabire peserta melakukan gerakan Variasi, baru kemudian berputar balik di perempatan SMP St. Antonius, menyusuri jalan Merdeka kembali, menuju tugu Tinggal Landas, dengan rute yang sama seperti rute yang dilalui peserta tingkat SD.
Untuk pelaksanaan hari ke-2, Kamis (13/8), lomba gerak jalan indah yang digelar untuk peserta tingkat SMA dan Umum. Masih mengambil titik kumpul di Taman Gizi Oyehe Nabire, Sekretaris Daerah Nabire Drs. Johny Pasande berkesempatan untuk melepas kelompok peserta pertama.
Sama halnya dengan hari sebelumnya, rute awal yang ditempuh sama seperti yang telah dilalui dengan peserta tingkat SD dan SMP, yang membedakan adalah peserta tingkat SMA dan Umum tidak berputar untuk menyusuri Jalan Merdeka kembali, akan tetapi diperempatan SMP St. Antonius belok kanan melewati jalan Jend. A. Yani, KODIM 1705/Pn berbelok arah melalui Jalan Jend. Sudirman bukit meriam, Jalan Sisingamangaraja menuju ke Lampu Merah Pertigaan Pantai Nabire, belok kanan lagi dan finish kembali di Taman Gizi Nabire.
Kegiatan lomba gerak jalan indah ini banyak mendapatkan sambutan yang baik dan meriah oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di kota Nabire. Pasalnya, terlihat begitu banyak dan antusiasnya warga yang turun ke jalan untuk menyaksikan secara langsung para peserta masing-masing dengan menampilkan berbagai bentuk gaya dan Variasi di dalam gerak jalan indah tersebut. Meskipun sepanjang dua hari pelaksanaan lomba, cuaca yang sangat panas dan matahari yang bersinar terik tidak menyurutkan semangat para peserta dan masyarakat yang ingin menyaksikan dan memberi dukungan.
530 orang membaca tulisan ini