Nabirekab.go.id – Sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas penyertaanNya selama 20 tahun berjalan, Yayasan Pelayanan Desa Terpadu merayakan hari ulang tahun yang ke 20 pada Jumat 31 Juli 2015 yang mengambil lokasi di Aula Gedung Olah raga Jl.Trikora Kota Lama Nabire.
Perayaan diawali dengan doa oleh Pdt.Suharto dan dihadiri oleh Penjabat Bupati Nabire Sendius Wonda,SH,M.Si, Sekretaris Daerah Drs.Johny Pasande, Pimpinan Yayasan Pelayanan Desa Terpadu Pdt.Daniel Alexander,Pengajar dan pengurus Yayasan, siswa siswi TK SD SMP SMA/SMK bersama orang tua dan undangan lain.
Kegiatan dimeriahkan pula oleh beberapa tarian dan atraksi dari siswa siswi dan penyalaan lilin yang diikuti oleh pemotongan kue ulang tahun raksasa dari Penjabat Bupati dan Pimpinan bersama pengurus yayasan sebagai tanda dukungan dan kerja sama yang baik dari pemerintah kepada yayasan.
Penjabat Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa selaku pimpinan daerah beliau sangat bangga dan berterima kasih kepada para panitia dan pengurus sehingga perayaan ini dapat terlaksana dengan baik. Apa yang telah dilakukan oleh Yayasan Pesat patut diapresiasi oleh semua pihak. Beliau juga menghimbau bahwa Yayasan Pesat berkiprah dari tahun 1995 untuk mendidik anak-anak dengan pola sekolah asrama. Untuk itu di Hari Ulang Tahun Yang ke-20 ini, selaku yayasan yang telah banyak memajukan anak-anak Papua dibidang pendidikan harus lebih banyak berbenah diri lagi karena pendidikan adalah aspek sangat penting dalam sejarah kehiduapan manusia, tanpah pendidikan kita tidak bias berbuat apa-apa.
Senada juga yang disampaikan oleh pimpinan yayasan bahwa perjuangan ini dirintis saat mendirikan TK Anugerah di Karang Tumaritis dengan segala keterbatasan, tetapi berkat dukungan doa dan bantuan dari masyarakat yang ada di Nabire maupun lauar Nabire akhirnya bias berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan sampai pada umur 20 tahun ini. Tak lupa pula beliau menitip pesan bahwa yang paling penting dalam perjuangan adalah dengan siapa kita kerjasama dan kerjasama dalam hal apa,bukan berapa banyak dana yang kita kelolah saat berjuang.
Kegiatan diakhiri dengan paduan suara siswa siswi Yayasan Pesat dan ramah tamah serta foto bersama.
618 orang membaca tulisan ini