Nabirekab.go.id – “Selamat datang di Kabupaten Nabire, kota yang didiami beraneka ragam suku dan bahasa. Saya mengucap syukur karena selama masa kepemimpinan saya Kabupaten Nabire selalu aman dan tenteram, semua itu tidak lepas dari bantuan Satuan Polisi Pamong Praja yang didukung TNI dan Polri. Kabupaten Nabire terdiri dari 15 Distrik,76 Kampung dan 9 Kelurahan. Jumlah Pol PP yang ada di Kabupaten Nabire hanya 113 orang dan sebagian besar belum PNS ( Honorer ), sedangkan tugas yang diemban Pol PP di lapangan sangat berat dalam mengawal Kepala Daerah dan Peraturan Daerah. untuk itu dalam pengangkatan CPNS periode 2013 saya prioritaskan dan sudah 95 % dalam tahap pemberkasan CPNS, kedepannya saya berharap agar Pol PP Kabupaten Nabire selalu bergandengan tangan dengan TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Nabire.”
Demikian sambutan Bupati Nabire Isaias Douw saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja Teknis Satuan Polisi Pamong Praja Se-Provinsi Papua pada Jumat 24 April 2015 di Aula Guest House jl. Merdeka Nabire selepas Upacara Peringatan HUT ke-65 Satpol PP dan HUT ke-53 Satlinmas tingkat Provinsi Papua tahun 2015 di Lapangan Sapta Marga Kodim Nabire. Ikut hadir dalam kegiatan tersebut: Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua Dorren Wakerkwa, Direktur Satpolpp dan Satlinmas Ir. Asadullah dari Kemendagri, Kasubdirektorat Satlinmas DR. Nelson Simanjuntak, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua AKBP. Alex Korwa, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kota se-Provinsi Papua, Ketua Panitia Penyelenggara Raker Linus Waimbo,SE,MM, Para Asisten Sekda Kab.Nabire, Kepala SKPD Kab.Nabire dan undangan lain.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan Tifa oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua dan mengusung tema “ Dengan semangat HUT Satuan POlisi Pamong Praja ke- 65 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat ke-53 Tahun 2015, kita tingkatkan kemampuan profesionalisme anggota dalam menegakan Peraturan Daerah, Pembinaan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Pemberian Pertolongan kepada Masyarakat “ yang bertujuan untuk mewujudkan kondisi Daerah yang aman, tenteram dan tertib, guna menciptakan penyelengaraan Pemerintahan Pembangunan dan kegiatan masyarakat yang kondusif.
Setelah Ramah Tamah dan hiburan, kegiatan pun dilanjutkan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Teknis. Masih bertempat di lokasi yang sama, Rakernis membahas hal-hal yang penting dalam pengembangan Satuan Polisi Pamong Praja di masa yang akan datang, masalah-masalah yang dihadapi oleh setiap daerah serta sosialisasi kebijakan-kebijakan yang ada dari pusat ke daerah-daerah.
Pada Rakernis hari kedua, fokus pembahasan terletak pada rekomendasi yang akan dihasilkan sebagai output dari pelaksanaan Rakernis tahun ini. Hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan pada setiap daerah kabupaten/kota, serta solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dibahas disini. Akhirnya, disepakati beberapa rekomendasi yang berisi tentang masalah beserta solusinya dalam beberapa bidang, yakni bidang Kelembagaan, bidang Sumber Daya Manusia, bidang Sarana dan Prasarana, hingga bidang Anggaran. Rekomendasi ini ditujukan kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi papua, serta Pemerintah Daerah Kab./Kota. Diharapkan dengan adanya hal-hal yang termaktub dalam rekomendasi ini dapat meningkatkan serta mengoptimalkan kerja dan fungsi dari SatPol PP.
Menjelang penutupan, ditetapkan pelaksanaan Rakernis ke-VII tahun 2016 menurut rencana akan dilaksanakan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
574 orang membaca tulisan ini