Nabirekab.go.id – Guna membahas persiapan dan kebutuhan daerah dalam menghadapi rencana pembukaan jalur penerbangan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia di Nabire, hari Rabu (21/1) bertempat di ruang kerja Sekretaris Daerah Nabire diadakan pertemuan antara Pihak Pemerintah Daerah Kab. Nabire, Perwakilan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Biak, Dinas Perhubungan Kab. Nabire, Pihak Bandara Udara Nabire serta Agen yang bekerjasama dalam penjualan tiket.
Diwakili oleh Sekda Nabire Drs. Johny Pasande, Pemerintah Daerah Nabire mengucapkan terima kasih atas rencana pembukaan jalur penerbangan Garuda Indonesia di Nabire yang rencananya akan melayani rute Biak-Nabire-Jayapura PP. Beliau berharap dengan ketambahan satu maskapai penerbangan yang beroperasi di Nabire maka akses transportasi dari dan keluar Nabire akan lebih mudah, dengan begitu pada gilirannya Visi dan Misi untuk membuka isolasi daerah akan terwujud. Selain itu aspek ekonomi dan pariwisata di Kab. Nabire akan semakin menggeliat dan mengalami kemajuan.
Melalui rencana ini pihak Garuda Indonesia seperti yang diungkapkan oleh General Manager PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Biak, I Wayan Supatrayasa, semakin menegaskan komitmennya untuk membantu menyiapkan sarana transportasi yang mengedepankan aspek kenyamanan, safety, serta tarif yang kompetitif berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ketentuan dari Kementerian Perhubungan yang berlaku.
Meski begitu, perencanaan operasional pesawat Garuda Indonesia dengan jenis ATR yang akan dimulai sekitar akhir bulan April 2015 bukan tanpa kendala. Hambatan yang ada muncul dari minimnya fasilitas yang dimiliki oleh Bandara Udara Nabire seperti Ruang Check-in dan ruang tunggu pada terminal penumpang yang tergolong kecil, tempat parkir pesawat yang luasnya kurang memadai, serta jam operasional bandara yang setiap harinya hanya pada pukul 06.30 – 17.00 WIT. Hal-hal inilah yang menjadi pertimbangan dalam operasional Garuda Indonesia nantinya. Disamping itu data-data seputar lalu lintas udara yang diserahkan oleh pihak Bandara Udara Nabire dapat menjadi masukan yang berarti.
Pertemuan ini diakhiri dengan penyerahan Cinderamata dari Garuda Indonesia kepada Pemerintah Daerah Kab. Nabire.
520 orang membaca tulisan ini