Kementerian Pertanian telah menetapkan target swasembada pangan khususnya padi dalam tiga tahun kedepan, bahkan Kementrian Pertanian menghimbau bahwa target tersebut akan dapat dicapai kurang dari tiga tahun. Untuk mencapai hal tersebut telah dilakukan identifikasi permasalahan terkait produktifitas, salah satunya yaitu irigasi. Dalam bidang Pertanian Irigasi sangat berperan penting karena adanya perubahan iklim yang merupakan proses yang terjadi secara dinamik dan terus menerus. Oleh sebab itu untuk mengantisipasi kekurangan air pembangunan irigasi merupakan salah satu target pembangunan pertanian.
Untuk itu, Selasa 20 Januari 2015 dilaksanakan Apel Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi Dalam Rangka Swasembada Pangan di Balai Kampung Bumi Raya SP 1 Kali Bumi Nabire. Dalam Apel tersebut, bertindak sebagai Pembina Apel Sekretaris Daerah Kabupaten Nabire Drs.Johny Pasande dan dihadiri oleh jajaran Muspida Kabupaten Nabire, Pejabat Eselon II dan Eselon III Kabupaten Nabire, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Nabire Yasor Victor Sawo,SP,M.Si, beserta staf, TNI, kelompok tani, dan undangan lain.
Mentri Pertanian DR.IR.Andi Amran Sulaiman,MP dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kab.Nabire menghimbau bahwa keterlibatan TNI AD dalam kegiatan perbaikan irigasi adalah merupakan bagian dari perwujudan swasembada pangan. Swasembada pangan sebagai bagian dari serbuan teritorial yang dilaksanakan TNI AD tahun 2015 dan merupakan tekad untuk membantu program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Terkait dengan hal tersebut TNI AD sudah mengambil langkah kongkrit yang salah satunya adalah memberikan pendampingan kepada para petani yang sudah dilakukan oleh para Babinsa dengan melaksanakan kerja sama dengan Dinas pertanian dan Perkebunan Kab. Nabire. Beliau juga mengungkapkan bahwa swasembada pangan sangat penting karena tidak mungkin ketahanan pangan nasional bisa tercapai tanpa ketahanan pangan daerah dan tidak mungkin semua itu dapat terwujud tanpa swasembada pangan.
Apel Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi Dalam Rangka Swasembada Pangan ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama untuk perbaikan irigasi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah dari jajaran Pemerintah, Dandim 1705 Paniai Letkol Infantri Franz Yohannesh Purba, S.IP, Kapolres Nabire AKBP H.R Situmeang,S.Ik,MH dari kepolisian, dan Bapak Kamto dari anggota kelompok tani.
597 orang membaca tulisan ini