Nabirekab.go.id – Rabu (8/12) Bertempat di Aula Dinas Kehutanan Kabupaten Nabire dilaksanakan acara Pembukaan Pelatihan Budidaya Tanaman Gaharu Bagi Kelompok Tani Hutan Masyarakat Asli Papua Di 3 (Tiga) Distrik Kabupaten Nabire Tahun 2014. Kegiatan yang sumber dananya berasal dari dana Otsus Papua 2014 mempunyai maksud dan tujuan yakni untuk memberikan pengetahuan teknis dan praktis tentang budidaya tanaman gaharu bagi masyarakat asli Papua. Kegiatan pelaksanaan ini dilaksanakan di 2 (dua) tempat yaitu di Aula Dinas Kehutanan serta di lahan budidaya tanaman gaharu milik bapak Simon Gobai di kelurahan Karang Tumaritis.
Acara pelatihan ini di buka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Nabire yang diwakili oleh asisten Bidang Administrasi Pembangunan Ir Sukadi, dimana dalam sambutannya dikatakan Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan seperti ini serta mengharapkan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga apa yang didapat dan diperoleh dari kegiatan pelatihan ini dapat dilaksanakan dan dipraktekkan nantinya di lapangan baik itu di halaman rumah maupun di lahan yang sudah disiapkan oleh kelompok tani hutan tersebut.
Sebagai tenaga ahli, hadir dalam kesempatan pelatihan ini Tim pengajar dari Universitas Negeri Papua Manokwari yakni Ir. D.K. Erari, M.Si, Ir. Rusdi Angrianto, MP. Dan Hans F. Z. Peday, S.Hut, M.Si. Sementara itu yang menjadi peserta dalam pelatihan kali ini adalah 40 orang petani yang terdiri dari masing-masing 10 orang dari 4 kelompok tani hutan yang tersebar di 3 distrik yaitu:
- Kelompok Tani Bukit Hijau Kelurahan Bumi Wonorejo Distrik Nabire,
- Kelompok Tani Tikago GKI Kampung Bomopai Distrik Yaro Kibisai,
- Kelompok Tani Yowou Pesona Kampung Yaro Makmur Distrik YaroKibisai dan
- Kelompok Tani Kuate Kampung Akudiomi Distrik Yaur.
Dalam kegiatan pelatihan ini diberikan sertifikat dari Universitas Negeri Papua Manokwari kepada masing-masing peserta, serta akan diberikan bantuan kepada masing-masing kelompok tani hutan berupa insentif bantuan modal usaha/kerja dan bantuan bibit tanaman gaharu,serta bantuan peralatan kerja yang diserahkan secara simbolis oleh Ir. Sukadi.
Masih dalam kesempatan yang sama, dikatakan oleh Kepala Dinas Kehutan kab. Nabire Ir. Hugo Yenusi , kegiatan pelatihan ini karena adanya kerja sama dari Dinas Kehutanan Nabire dengan Fakultas Kehutanan Universitas Negeri Papua Manokwari. Mengapa pohon Gaharu. sebab pohon Gaharu merupakan pohon yang bernilai ekonomi tinggi, jadi dengan adanya dana Otsus yang disalurkan ke Dinas Kehutanan Kabupaten Nabire maka salah satu program yang harus digalakkan adalah membudidayakan pohon penghasil gaharu, karena tanaman ini tumbuh secara alami yang merupakan potensi daerah Kabupaten Nabire, sehingga pemerintah dalam hal ini Dinas Kehutanan mengharapkan kepada masyarakat untuk bias membudidayakan tanaman gaharu ini di halaman pekarangan rumah maupun di kebun atau lahan dari masyarakat itu sendiri untuk kedepannya nanti bisa menghasilkan gaharu yang bernilai ekonomi tinggi, dengan demikian diharapakan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lebih khususnya masyarakat Papua .
Lebih lanjut Beliau juga mengharapkan kedepannya masyarakat dalam hal ini para peserta kelompok tani yang telah mengikuti kegiatan pelatihan ini bisa membudidayakan sekitar 3200 anakan gaharu yang akan di bagikan kepada empat kelompok tani dan tanaman ini harus berhasil tumbuh dengan baik,dan diperkirakan sekitar lima sampai tujuh tahun tanaman ini sudah cukup besar dan bisa disuntik sehingga bisa menghasilkan gaharu yang berkualitas tinggi. (rumadas)
1,570 orang membaca tulisan ini