Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia masih belum biasa ditanggulangi secara tuntas disebabkan berbagai hal, diantaranya: tingginya jumlah pencari kerja serta tenaga kerja yang tersedia belum maksimal. Bukan bermaksud untuk merendahkan kemampuan tenaga kerja kita, namun dengan dikirimnya begitu banyak tenaga kerja ke luar negeri yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga membuktikan bahwa tenaga kerja yang tersedia ketrampilannya belum maksimal. Untuk itu Sejalan dengan visi Bupati Nabire yaitu Peningkatan Sumber Daya Manusia, Pemerintah Kabupaten Nabire dibawa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyelenggarakan Pelatihan Servis Sepeda Motor. Diharapkan peserta yang mengikuti pelatihan agar disiplin dan belajar dengan sungguh – sungguh karena keberhasilan akan ditentukan oleh diri sendiri dan apabila pelatihan ini telah selesai agar ketrampilan yang sudah didapatkan lebih ditingkatkan lagi. Kita berharap kedepannya ada bengkel yang pemilik atau tenaga kerjanya berasal dari masyarakat asli papua.
Demikian sambutan Asisten Bidang Pemerintahan Drs.I Wayan Mintaya pada Acara Pembukaan Peserta Diklat Bagi Pencari Kerja Servis Sepeda Motor Jumat 14 November di Aula Diklat Jl. Pepera Nabire. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dr.Daniel Lumangkun, Ketua panitia Pelatihan servis Sepeda Motor Melianus Koutoki, S.E, M.Si, para peserta pelatihan dan undangan lain.
Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengurangi angka pengangguran dan masyarakat miskin menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang terampil, serta tersedianya pencari kerja yang berbasis kompetensi.
Kegiatan yang ditargetkan untuk 40 peserta ini sasarannya pada masyarakat pengangguran dan masyarakat miskin dan rencananya akan diselenggarakan selama kurang lebih 2 minggu.
719 orang membaca tulisan ini