Mengingat Monitoring dan evaluasi adalah salah satu tahapan yang sangat penting dalam proses pelaksanaan pembangunan daerah serta mewujudkan pencapaian dari tujuan dan sasaran kegiatan pembangunan, maka BAPPEDA Kab. Nabire menggelar acara “Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Kabupaten Nabire Tahun Anggaran 2013” Rabu(3/7) bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kab. Nabire.
Hadir dalam acara ini, Bupati Daerah Kab. Nabire, Bpk. Isaias Douw, S.Sos beserta Sekretaris Daerah Kab. Nabire, Bpk Drs. A. Takerubun beserta seluruh Kepala SKPD (atau yang mewakili) di Lingkungan Pemda kab. Nabire.
Acara ini diawali oleh sambutan sekaligus Laporan dari Pihak penyelenggara yang dalam kesempatan ini dibawakan oleh Kepala Bappeda Kab. Nabire, Bpk Frence The,SIP. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan dan arahan oleh Bupati Nabire sekaligus membuka secara resmi acara “Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Kabupaten Nabire Tahun Anggaran 2013”. Sebelum memulai, Bpk Isaias Douw menyinggung tentang kehadiran Kepala-kepala SKPD dalam kegiatan kali ini. Dalam sambutan dan arahannya, Beliau menyampaikan tentang pentingnya perencanaan dalam suatu kegiatan pembangunan, namun tak kalah pentingnya adalah kegiatan pengendalian melalui Monitoring dan Evaluasi.
Berikut ini beberapa hal penting yang disampaikan oleh Bupati Nabire dalam arahannya tersebut.
“Untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran dari setiap program dan kegiatan dalam rangka pencapaian visi dan misi pembangunan, perlu dilakukan pengendalian yang pelaksanaannya dilakukan bersama-sama dengan berjalannyaprogram dan kegiatan-kegiatan tersebut pada setiap periode perencanaan dan penganggaran. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang RI No. 25 thn 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pada bab VI tentang Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana, Beserta Peraturan-Peraturan Pelaksanaannya.
Monitoring dan evaluasi merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses pelaksanaan pembangunan daerah. Oleh karena pada tahap ini akan berjalan fungsi pengendalian, dimana kita dapat melakukan koreksi-koreksi atau pun dukungan yang bertujuan untuk menata, mengarahkan, mendukung setiap proses pelaksanaan kegiatan pembangunan, sehingga dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Disamping mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang tidak perlu terjadi.
Pembangunan yang berkualitas adalah pembangunan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, yakni dalam konteks pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat.
2. Fokus dalam mengelola potensi atau setidaknya mengatasi masalah;
3. Berkesinambungan, berkelanjutan, yakni bukan kepentingan sesaat atau orientasi proyek;
4. Keterpaduan lintas sektor, yang saling berhubungan dengan banyak sektor, bukan jalan sendiri-sendiri (parsial/sepotong-sepotong).
Berkenaan dengan pelaksanaan APBD Kab. Nabire tahun anggaran 2013, dimana terdapat sebagian anggaran belanja langsung yang dikelola oleh SKPD untuk melaksanakan kegiatan pembangunan daerah Kab. Nabire sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya, sehingga perlu dilakukan monitoring dan evaluasi. Untuk maksud inilah saudara-saudara diundang hadir saat ini untuk duduk bersama-sama dengan tim MONEV (Monitoring dan Evaluasi) dan melakukan monitoring meja.
Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013 ini telah memasuki tahun ke -3 dalam RPJMD Kab. Nabire. Menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai Aparat di daerah ini untuk mensukseskan terwujudnya Visi dan Misi daerah Kab. Nabire sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD tersebut.
Berkenaan dengan Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing SKPD, dimana terdapat beberapa SKPD tertentu yang mengelola kegiatan dari sumber dana OTSUS dan DAK, perlu saya (Bupati –red) tekankan pada kesempatan ini agar lebih serius dan tanggap terhadap pelaksanaan kegiatan di lapangan. Progress pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari realisasi fisik dan penyerapan anggaran sangat berpengaruh pada keberlanjutan kegiatan di triwulan berikutnya. Mengingat kita telah masuk pada triwulan ketiga tahun anggaran 2013, dimana kondisi idealnya realisasi fisik dan keuangan sudah harus mencapai diatas 50 %, sehingga saya mengharapkan perhatian dari Bapak dan Ibu Kepala SKPD, agar lebih memperhatikan hal ini. Kepada semua pihak yang berkepentingan, saya juga mengharapkan dukungannya demi kelancaran pelaksanaan kegiatan pembangunan”.
Demikian beberapa arahan yang disampaikan oleh Bupati Nabire dalam pembukaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini. Diharapkan dengan adanya proses pengendalian melalui monitoring dan evaluasi, kiranya dapat mendukung kelancaran proses pelaksanaan pembangunan di daerah ini, sehingga dapat mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, yakni “Membuka isolasi daerah, menuju masyarakat Nabire yang Adil, Sejahtera, Makmur dan Mandiri”. <A5-a>
852 orang membaca tulisan ini