JAKARTA – Ada angin segar untuk kelanjutan pembangunan Bandara Nabire yang baru di Kaladiri. Untuk merealisasikan pembangunan Bandara baru ini, akan ada campur tangan pemerintah pusat dalam hal pembiayaannya. Kamis (23/5) kemarin, Kementerian Perhubungan RI telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan pemerintah Kabupaten Nabire. Dengan telah ditandatanganinya MoU (kerjasama ini) dalam hal pendanaan juga akan dibantu oleh pemerintah pusat.
Hal ini seperti dikemukakan Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos kepada media ini, Kamis kemarin, sesaat setelah melakukan penandatanganan MoU tersebut.
“Sesuai master plan, pembangunan Bandara baru ini menelan biaya mencapai triliunan rupiah. Jumlah dana sebesar ini tentu saja tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, dengan adanya MoU dengan Kemenhub RI, biaya pembangunannya akan dibantu oleh pemerintah pusat,” kata Bupati Isaias.
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan Bandara baru ini ditartegkan akan diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun. Dalam pelaksanaannya, proyek pembangunan Bandara baru ini secara multi years alias secara bertahap. “Kita prediksi pembangunan selesai dikerjakan paling lambat dalam 3 tahun, dan paling cepat dapat diselesaikan dalam 2 tahun,” tambahnya.
Sekedar diketahui, MoU tentang pembangunan dan pengembangan Bandara baru yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Herry Bakti, Kamis (23/5) pukul 13.30 WIB di Kantor Kemenhub RI Jalan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nabire, Ham Nawipa. Katanya, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI telah menyatakan keseriusannya untuk pembangunan Badara baru Nabire. Sehingga diharapkan dalam tahun 2013 akan ada kegiatan lanjutan pembangunan Badara baru yang secara langsung dibiayai pemerintah pusat melalui dana APBN hingga tuntas.
Selaku kepala Dinas Perhubungan Nabire, dirinya mengajak semua masyarakat Kabupaten Nabire turut bangga dan berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah bersedia membantu membangun Bandara yang bisa disinggahi pesawat berbadan besar.
Katanya, untuk kelanjutan pembangunan Bandara Nabire kedepan, bukan lagi menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Nabire saja. Tetapi ada perhatian berupa alokasi dana langsung dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI.
sumber : http://www.papuaposnabire.com/
624 orang membaca tulisan ini