PAPUA – Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SIP.MH meminta para pencari kerja (Pencaker) di “bumi cenderawasih” untuk berupaya meningkatkan komptensinya agar siap menghadapi tantangan baik di Papua maupun di luar daerah. Demikian penegasan Gubernur Lukas Enembe dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asistan Tiga Bidang Umum Sekda Provinsi Papua Waryoto dalam acara pelatihan berbasis kompetensi program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, bertempat di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Papua, Selasa (21/5). Dia mengatakan, pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua sudah telah menetapkan kebijakan di bidang perluasan lapangan kerja yang diarahkan untuk penciptaan lapangan kerja yang produktif dan berkelanjutan. Hal demikian dilakukan untuk mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang industri yang saat ini begitu pesat ditandai dengan peningkatan jenis dan jumlah produk industri di pasaran. Menurutnya, kebijakan pemerintah daerah untuk memperluas kesempatan kerja juga harus ditunjang dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada bidang industri agar terjadi peningkatan sumber daya manusia.
Dilain pihak, salah satu agenda utama pembangunan di Provinsi Papua adalah membangun Tanah menjadi damai serta sejahtera yang didalamnya terdapat pelayanan pendidikan salah satunya adalah pendidikan non formal seperti diharapkan dapat membuka peluang bagi pengangguran maupun peningkatan PAD. “Oleh karena itu, pelatihan seperti ini diharapkan dapat lebih ditingkatkan terutama kualitas maupun bobotnya sehingga jangan hanya kita mengejar kwantitas atau jumlah peserta yang banyak tetapi hasilnya tidak dapat dipertanggungjawabkan, ujarnya.
Ditambahkan, terkait dengan kegiatan pelatihan, maka para peserta diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan yang diikuti baik secara mandiri, perusahaan maupun instansi pemerintah agar mampu bersaing pada perusahaan di luar Papua. “Oleh karenanya, maka UPTD BLKI Papua kedepan juga harus menyusun dan melaksanakan program kerja pelatihan berbasis kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja baik kepada para calon peserta pelatihan maupun kepada instruktur dan tidak hanya sekedar menghabiskan anggaran,” imbaunya
Sumber: http://tabloidjubi.com/
1,019 orang membaca tulisan ini